JAKARTA - Sebuah video yang memperlihatkan oarfish di sepanjang sepanjang Pantai Baja California Sur di Meksiko awal bulan ini menjadi viral di media sosial. Pasalnya, oarfish merupakan ikan yang jarang terlihat di daratan, bahkan kerap disebut sebagai pertanda datangnya bencana.
Reputasi oarfish sebagai pertanda datangnya bencana membuat ikan yang memiliki tubuh panjang berbentuk pita itu tersebut dikenal juga dengan julukan “ikan kiamat”. Menurut cerita rakyat Jepang, oarfish adalah ikan pembawa berita buruk atau bencana, khususnya gempa bumi.
Laporan AccuWeather menyebutkan bahwa Ikan itu terlihat di tepi pantai pada 9 Februari. Pengunjung pantai tampak terkejut melihat makhluk itu terdampar di pantai. Pada satu titik, oarfish itu berhenti bergerak, jadi seorang pria memindahkannya kembali ke dalam air.
"Itu ikan oarfish. Mereka hampir tidak pernah terlihat hidup," kata seseorang dalam video tersebut, sebagaimana dilansir El Paso Times. "Tidak akan ada yang percaya ini."
Pada 2024, setidaknya ada tiga penampakan ikan oarfish terpisah di California Selatan, termasuk satu di San Diego Agustus lalu yang menandai penampakan pertama di wilayah tersebut dalam hampir 125 tahun. Namun, ketiga ikan itu ditemukan mati.
Menurut media perjalanan Atlas Obscura, penampakan "ikan kiamat" di perairan dangkal merupakan pertanda akan datangnya gempa bumi yang terjadi di Jepang pada abad ke-17.
Menurut cerita rakyat Jepang, ikan tersebut adalah milik para pelayan dewa laut Ryūjin. Oleh karena itu, ikan tersebut juga dikenal sebagai "ryugu no tsukai," yang berarti "utusan dari istana dewa laut". Dipercayai bahwa oarfish dikirim dari istana ke permukaan untuk memperingatkan orang-orang tentang gempa bumi.