Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Kasus Korupsi Minyak Mentah, Kejagung Geledah Terminal BBM Pertamina Banten 

Riana Rizkia , Jurnalis-Jum'at, 28 Februari 2025 |16:49 WIB
Kasus Korupsi Minyak Mentah, Kejagung Geledah Terminal BBM Pertamina Banten 
Ilustrasi
A
A
A

JAKARTA - Penyidik Jaksa Agung Muda Bidang Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Kejaksaan Agung (Kejagung) tengah menggeledah Terminal Bahan Bakar Minyak (TBBM) Tanjung Gerem milik Pertamina di Cilegon, Banten.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung Harli Siregar mengatakan, penggeledahan terkait kasus dugaan korupsi tata kelola minyak mentah, dan produk kilang PT Pertamina (Persero) itu masih berlangsung sejak pukul 10.30 WIB pada Jumat 28 Februari 2025.

"Sedang berlangsung sejak sekitar pukul 10.30 di Merak, di sebuah kantor fuel terminal Tanjung Gerem, Cilegon, Banten," katanya kepada wartawan, Jumat (28/2/2025).

Namun Harli belum memerinci soal alasan penggeledahan hingga barang bukti apa saja yang sudah ditemukan dalam kegiatan tersebut. Terlebih, petugas masih berada di lapangan untuk mencari alat bukti tambahan.

"Karena ini masih sedang berlangsung, kita akan tentu update apa yang menjadi hasil dari pengledahan yang dilakukan di tempat ini. Itu terkait dengan penggeledahan," katanya.

Sebagai informasi, Kejagung telah menetapkan sembilan tersangka pada kasus tersebut. Enam di antaranya merupakan pegawai Pertamina dan tiga pihak swasta.

Mereka adalah Riva Siahaan selaku Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, lalu SDS selaku Direktur Feed stock and Product Optimization PT Kilang Pertamina Internasional, dan YF selaku Direktur Utama PT Pertamina International Shiping.

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement