“Terima kasih kepada Satgas Jasa Marga Siaga yang telah bekerja dengan sangat baik. Alhamdulillah, kami menerima apresiasi positif atas kelancaran, ketertiban, dan kenyamanan operasional yang diakui oleh Presiden, Wakil Presiden, serta berbagai kementerian dan instansi terkait. Hal ini membuktikan bahwa ‘Mudik Tenang dan Menyenangkan’ telah terwujud dengan baik pada pelayanan Lebaran 2025,” ujarnya.
Keberhasilan pengawalan arus mudik dan balik pada Idulfitri 1446H tidak terlepas dari kesiapan operasional dan perhatian penuh yang diberikan oleh Tim Satgas Jasa Marga Siaga. Tim memastikan setiap aspek pelayanan, mulai dari kesiapan operasional, keamanan, keselamatan, penanganan situasi darurat seperti cuaca ekstrem, hingga pengelolaan kepadatan di rest area.
Begitu juga pembatasan kegiatan konstruksi di jalan tol selama masa operasional dan pemanfaatan teknologi digital terkini melalui platform Jasamarga Integrated Digitalmap dan aplikasi Travoy turut mengoptimalkan pengolahan data kondisi lalu lintas secara real time.
Selain itu, dengan dukungan teknologi machine learning melalui sistem TransiFlow for TrafficPro (TF-TP), JID mampu menggabungkan data historis dan data real-time untuk menghasilkan prediksi volume lalu lintas per jam selama 24 jam ke depan serta mengidentifikasi puncak lalu lintas dalam 30 hari mendatang.
TF-TP menyediakan dasar yang kuat untuk perencanaan dan antisipasi terhadap fluktuasi volume kendaraan, terutama saat arus mudik balik Lebaran 2025. Dengan demikian, Jasa Marga terus berupaya mempertahankan Standar Pelayanan Minimal (SPM) yang optimal dan memberikan pengalaman perjalanan yang menyenangkan bagi seluruh pengguna jalan tol Jasa Marga Group.
(Agustina Wulandari )