Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Hubungan Kerajaan Mataram dan Surabaya Berkat Pernikahan Putra Mahkotanya 

Avirista Midaada , Jurnalis-Selasa, 15 April 2025 |05:15 WIB
Hubungan Kerajaan Mataram dan Surabaya Berkat Pernikahan Putra Mahkotanya 
Illustrasi pernikahan kerajaan (foto: freepik)
A
A
A

JAKARTA - Kerajaan Mataram Islam dan Surabaya konon memiliki hubungan erat berkat pernikahan politis putra mahkotanya. Sultan Agung penguasa Kesultanan Mataram Islam memang sempat menikahkan putra mahkotanya dengan seorang putri Pangeran Pekik.

Konon semasa masih muda putra mahkota Kerajaan Mataram dididik oleh Tumenggung Mataram yang tua, yang sudah dikenal oleh Gubernur Jenderal Hindia Belanda Van Goens. Tumenggung ini pasti bukanlah Tumenggung Danupaya, guru Pangeran Alit, sekalipun dari catatan sejarah Van Goens menyebutnya guru mereka berdua.

Mungkin karena ia juga menjadi Tumenggung Mataram antara 1629 dan 1637. Selain itu, tawanan-tawanan Belanda yang mau atau harus mengabdi pada putra mahkota, mungkin juga mempunyai pengaruh pada anak muda itu.

Dikutip dari buku "Disintegrasi Mataram : Di bawah Mangkurat I" dari tulisan H.J. De Graaf, sang putra mahkota Mataram itu konon dididik delama kurang lebih 10 tahun sejak usai 5 sampai 15 tahun. Beberapa pendidikan karakter dan peperangan konondiberikan kepada putra mahkota muda kala itu. 

 

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement