Menindaklanjuti kejadian itu, pihak kelurahan bersama warga segera melakukan eksekusi terhadap anjing tersebut untuk mencegah bertambahnya korban. Selain itu, langkah ini juga bertujuan memastikan kondisi hewan tersebut melalui pemeriksaan laboratorium.
"Setelah dilakukan uji laboratorium di puskesmas terdekat, hasilnya menyatakan bahwa anjing itu positif rabies," kata Dionisius.
Saat ini, seluruh korban telah mendapatkan penanganan medis di puskesmas dan dalam pemantauan tenaga kesehatan setempat.
(Awaludin)