Terpilih Sebagai Paus Baru, Kardinal Robert Prevost Gunakan Nama Leo XIV
VATICAN CITY - Kardinal Amerika Serikat (AS) Robert Prevost, secara mengejutkan terpilih sebagai Paus baru pada Kamis, (8/5/2025). Prevost yang merupakan misionaris yang lama bekerja di Amerika Latin menjadi Paus pertama yang berasal dari AS dan mengambil nama Leo XIV.
Paus Leo XIV muncul di balkon Basilika Santo Petrus setelah asap putih mengepul dari cerobong Kapel Sistina, menandakan bahwa 133 kardinal pemilih telah memilihnya sebagai penerus Paus Fransiskus, yang wafat bulan lalu.
Prevost menyapa umat dengan bahasa Italia dan berbicara dengan bahasa Spanyol selama pengarahan, tetapi tidak menyampaikan sepatah kata pun dalam bahasa Inggris. Prevost diketahui fasih berbicara dalam bahasa Italia dan Spanyol.
Penggunaan Nama Paus Leo
Nama "Leo" terakhir digunakan oleh Paus Leo XIII (1878-1903), yang dikenal atas fokusnya pada isu-isu keadilan sosial. Sebagai pemimpin baru Gereja Katolik, Paus Leo XIV menekankan pentingnya perdamaian, amal, dan kedekatan dengan umat manusia, terutama mereka yang menderita.
Sambutan dari Peru dan Chicago
Paus berusaia 69 tahun itu berasal dari Chicago dan telah menghabiskan sebagian besar kariernya sebagai misionaris di Peru. Ia memiliki kewarganegaraan ganda, AS dan Peru, dan menjadi kardinal pada 2023.
Sekelompok pendeta dan staf di Persatuan Teologi Katolik Chicago bersorak kegirangan saat Paus Leo berjalan keluar ke balkon Vatikan.
Sementara di Peru, terpilihanya Prevost sebagai Paus mendapat sambutan positif dari Presiden Peru, Dina Boluarte. Prevost sebelumnya menjabat sebagai Uskup di Chiclayo, Peru, dan sejak 2023 memimpin kantor Vatikan yang bertanggung jawab dalam pemilihan para uskup Katolik di seluruh dunia.
(Rahman Asmardika)
