MALANG - Bus Persik Kediri dilempar oleh oknum suporter Aremania pasca pertandingan di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. Peristiwa ini terjadi saat rombongan tim Persik Kediri masih berada di area stadion dan akan keluar.
Peristiwa lemparan batu itu diunggah oleh story pemain Persik Kediri Ze Valente akun Instagram @zevalente.10, pada unggahanya Ze Valente sempat mengunggah video bagaimana kondisi bus mengalami kaca pecah di sisi kiri depan.
"Kita tidak pernah belajar. Tapi lebih baik tidak mengatakan apa yang kupikirkan," tulis Ze Valente, dalam story-nya.
Video lain sempat diunggah akun X @hudaminhajur, tampak dari unggahan di akun media sosial (medsos) yang direkam oleh tim Persik. Terlihat dari video yang beredar lemparan diterima bus Persik saat masih berada di halaman Stadion Kanjuruhan, hendak keluar area stadion.
Selain di sekitar area stadion, informasi dari sumber internal Persik lemparan batu juga diterima pada empat sampai lima titik. Tampak dari pengamatan memang sepanjang Jalan Trunojoyo, ada beberapa pecahan kaca yang diduga berasal dari bus Persik. Bahkan dari lemparan batu itu pelatih Persik Kediri Divaldo Alves, dan asisten pelatih juga terluka.
Tampak dari pengamatan pada Minggu malam (11/5/2025), beberapa pecahan kaca terlihat berada di Simpang Empat Yonzipur, antara Jalan Trunojoyo dan Jalan Panji, serta di Simpang Tiga lampu merah depan Kantor Dinas Pendidikan, yang ada di Jalan Raya Penarukan dan Jalan Panji.