MALANG - Persik Kediri langsung meninggalkan Malang pasca insiden pelemparan batu ke busnya saat keluar Stadion Kanjuruhan. Rombongan tim Persik Kediri keluar dari Hotel Grand Miami, di Jalan Raya Kepanjen - Malang, pada Minggu malam (11/5/2025) dengan bus lain yang bagus.
Terlihat rombongan Persik mulai keluar hotel sekitar pukul 21.06 WIB. Para pemain Persik dan beberapa official terlihat masuk ke satu bus baru yang telah disiapkan. Dari rombongan itu tidak tampak pelatih dan asisten pelatih yang sempat terluka terkena lemparan kaca.
Bus kemudian bergerak dengan kawalan mobil patwal, di depan bus tepat setidaknya 10 unit sepeda motor dari Brimob Polda Jawa Timur, dengan puluhan personel bersenjata lengkap. Sementara di belakang rombongan bus terdapat satu mobil barracuda dari Brimob Polda Jawa Timur, disusul oleh dua truk dari Polres Kediri Kota berisikan ratusan personel keamanan.
Di belakangnya menyusul beberaap mobil pejabat Polda Jawa Timur, serta beberapa Polres jajaran baik di Malang raya dan Kediri raya. Tak ketinggalan kendaraan Panpel, manajemen Arema FC, hingga dewan Presidium Aremania juga ikut mengawal beriringan di belakangnya.
Dari informasi yang dihimpun dari internal Persik, kepulangan tim dikawal ketat hingga ke Kediri kota, melintasi Blitar atau memilih jalur selatan.