Penyerahan ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan apresiasi terhadap kekayaan budaya Indonesia di kalangan akademisi dan masyarakat Rusia. Menbud menyatakan bahwa Kementerian Kebudayaan berkomitmen memperkuat diplomasi budaya melalui dibangunnya Rumah Budaya Indonesia di berbagai negara.
Para Indonesianis yang hadir juga menyerahkan buku-buku karya sastra Indonesia yang sudah diterjemahkan dalam bahasa Rusia, antara lain buku Pramoedya Ananta Toer berjudul Tetralogi Anak Semua Bangsa, yang diterbitkan pada 2025.
“Berbagai karya ini merupakan simbol hubungan erat antara Indonesia dan Rusia, memperkaya khazanah sastra yang dapat dinikmati oleh komunitas pecinta budaya Indonesia di Rusia yang tentunya memperkuat jalinan persahabatan kedua negara,” tutur Menbud.
Melalui berbagai inisiatif dan kolaborasi ini, diharapkan hubungan kedua negara semakin kokoh dan erat, khususnya melalui diplomasi kebudayaan. Dalam kunjungan ini Menbud juga meninjau Rumah Nusantara Indonesia dan bertemu dengan komunitas mahasiswa Rusia yang belajar gamelan di KBRI Moskow.
“Budaya Indonesia yang dicintai dan dipelajari oleh masyarakat Rusia menunjukkan bahwa budaya adalah bahasa universal yang dapat diterima semua kalangan. Saya berharap ke depan semakin banyak kolaborasi di bidang budaya, sastra, dan seni antara Indonesia dan Rusia sehingga dapat memperkuat hubungan diplomatik yang sudah erat terjalin selama 75 tahun ini," tutur Menbud.
(Agustina Wulandari )