Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Menkes Sebut Orang Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar, Nabil Haroen: Rakyat Kecil Hidup Sederhana Namun Berkontribusi Buat Negara!

Tim Okezone , Jurnalis-Minggu, 18 Mei 2025 |09:04 WIB
Menkes Sebut Orang Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar, Nabil Haroen: Rakyat Kecil Hidup Sederhana Namun Berkontribusi Buat Negara!
Menkes Sebut Orang Gaji Rp15 Juta Lebih Pintar, Nabil Haroen: Rakyat Kecil Hidup Sederhana Namun Berkontribusi Buat Negara!
A
A
A

JAKARTA –  Pernyataan Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin yang menyebut orang bergaji Rp15 juta per bulan lebih pintar dan sehat dibandingkan orang bergaji Rp5 juta per bulan mendapat sorotan berbagai pihak.   

Menkes mengungkapkan hal ini saat dialog bertema "Double Check" yang dihadiri Kepala Kantor Komunikasi Kepresidenan Hasan Nasbi di Kawasan Menteng, Jakarta Pusat.

Mantan anggota Komisi IX DPR RI, Nabil Haroen, mengatakan, pernyataan bahwa orang bergaji Rp 15 juta pasti lebih sehat dan pintar dibandingkan yang bergaji Rp5 juta menyentuh sisi sensitif banyak orang. Menurutnya, ini bukan sekadar soal logika, tapi soal rasa keadilan.

“Saya memahami niat baik Menteri Kesehatan yang ingin menekankan pentingnya kesehatan dan kecerdasan sebagai fondasi menuju Indonesia Emas 2045. Namun dalam komunikasi publik, cara menyampaikan pesan tak kalah penting dari isi pesan itu sendiri,” ujar Nabil, Minggu (18/5/2025).

Ketua Umum PP Pagar Nusa ini mengatakan, banyak rakyat kecil petani, buruh, guru honorer, tenaga kesehatan kontrak, pedagang kaki lima hidup dalam kesederhanaan, namun mereka sehat, cerdas, dan berkontribusi besar bagi negeri ini.

“Gaji mereka mungkin kecil, tapi integritas dan kerja keras mereka jauh melampaui nilai nominal. Merekalah tulang punggung bangsa,”ujarnta,

“Menyederhanakan nasib mereka seolah akibat dari “kurang sehat dan kurang pintar” justru mengabaikan kenyataan bahwa sistem sering kali belum memberi ruang yang adil bagi mereka untuk berkembang,” sambung Nabil.

Pemerintah kata dia semestinya hadir bukan hanya lewat kebijakan, tapi juga melalui narasi yang memuliakan rakyat kecil.

 

“Saya percaya Pak Menkes punya kepedulian yang tulus. Tapi pesan kebijakan publik sebaiknya membangun harapan, bukan menciptakan jarak sosial,” ujarnya.

Sebab bangsa ini tak akan maju karena segelintir orang kaya, tapi karena jutaan rakyat kecil yang diberi kesempatan untuk bangkit, hidup sehat, dan dihargai martabatnya.

“Dan sejarah selalu membuktikan: yang menjaga negeri ini tetap berdiri bukan mereka yang bergaji besar, tapi mereka yang besar hati meski bergaji kecil,”pungkasnya.

 

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menyebut orang bergaji Rp15 juta per bulan lebih pintar dan sehat dibandingkan orang bergaji Rp5 juta per bulan.

Mulanya, Budi membahas tentang visi Indonesia menjadi negara maju pada 2045. Dia mengatakan bahwa kesehatan dan pendidikan yang baik akan mendukung visi Indonesia menjadi negara berpendapatan tinggi.

"Apa sih bedanya orang yang gajinya 15 juta sama 5 juta, cuma dua. Satu dari 15 juta pasti lebih sehat dan lebih pintar. Kalau dia nggak sehat dan nggak pintar, nggak mungkin gajinya 15 juta," ujarnya.

"Pasti gajinya 5 juta. Kalau dia pintar aja tapi nggak sehat, sama juga. Kalau dia sehat tapi nggak pintar, sama juga," tambah Menkes.

Menkes pun menjelaskan penduduk Indonesia harus berpenghasilan sekitar Rp15 juta jika ingin menjadi negara berpendapatan tinggi. Namun, hal ini belum tercapai oleh Indonesia.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement