Ketua Badan Pembina Harian Madrasah Mualimin, Khoirudin Basyori mengaakan, Mualimin dan Mualimat merupakan sekolah kader kemanusiaan, kader bangsa dan negara juga kader persyarikatan. Bantuan ini bukan bagian politik transaksional.
“Menyumbang itu, transaksionalnya kepada Allah. Dari 7 hektare lahan yang ada baru 60 persen yang sudah terbangun,” katanya.
Ketua PP Muhammadiyah Agung Danarto mengatakan, Mualimin memiliki 1.670 santri putra dan di Mualimat ada 1.200 santri. Mereka berasal dari 34 Provinsi.
(Angkasa Yudhistira)