JAKARTA - Ratusan massa pengemudi taksi dan ojek online (ojol) menggelar aksi unjuk rasa di depan Silang Monas Merdeka Barat Daya atau dekat Patung Kuda, Gambir, Jakarta Pusat pada Selasa (20/5/2025) siang.
Pantauan Okezone di lokasi, massa membawa atribut bendera hingga spanduk berisikan tuntutan. Massa ojol pun masih terus berdatangan menuju lokasi aksi.
Terlihat arus lalu lintas dari arah Jalan Sudirman-Thamrin, Jalan Budi Kemuliaan, Jalan Medan Merdeka Barat tidak bisa melintas ke Jalan Medan Merdeka Selatan menuju Stasiun Gambir imbas ditutup barrier pagar besi oleh aparat kepolisian. Tak hanya itu satu unit water cannon disiagakan.
Sementara itu, kemacetan terjadi di sekitaran Patung Kuda Monas dari sejumlah arah imbas penutupan Jalan Medan Merdeka Selatan mengarah ke Stasiun Gambir.
"Kalau tidak ada perwakilan Kementerian Perhubungan bisa ke sini, kita akan ke sana, sepakat kawan-kawan?" ucap orator di atas mobil komando.
Sebelumnya, 2.554 personel gabungan Polri, TNI, dan Pemprov DKI dikerahkan dalam pengamanan aksi unjuk rasa massa pengemudi taksi online dan ojol di dua titik kawasan Patung Kuda, Monas dan depan Gedung DPR/MPR, Jakarta Pusat pada Selasa 20 Mei 2025.
Aksi ini melibatkan sejumlah komunitas dan aliansi pengemudi ojol yang tergabung dalam Forum Diskusi Transportasi Online Indonesia, termasuk SEPOI, ASOOI, LKN, SPAI, Lalamove Bersatu, SPMI R4, Armada Sewa Online Indonesia, serta Gerakan Ojol Merdeka. Aksi lainnya digelar Gabungan Aksi Roda Dua (GARDA) bersama beberapa elemen massa lainnya di sekitar Gedung Parlemen, Senayan, Jakarta.
Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro, mengatakan, pengamanan dilakukan tanpa membawa senjata api. Pihaknya memastikan pengamanan dilakukan secara humanis dan profesional.
"Petugas tidak dibekali senjata api karena tugas utama kami adalah menjaga keamanan dan melayani masyarakat yang ingin menyampaikan aspirasinya," katanya.
(Arief Setyadi )