SUMEDANG - Pergerakan tanah kembali mengancam infrastruktur vital di ruas Tol Cileunyi–Sumedang–Dawuan (Cisumdawu). Kali ini, kerusakan serius terjadi di KM 177, tepatnya di Blok Binong–Bojongtotor, Desa Sirnamulya, Kabupaten Sumedang, Jawa Barat, memaksa pihak berwenang menutup sebagian jalur tol dan mengalihkan arus kendaraan.
Kapolres Sumedang, AKBP Joko Dwi Harsono mengatakan, pergerakan tanah yang terjadi pada Sabtu (17/5) sekitar pukul 10.00 WIB menyebabkan retaknya barrier beton, dan amblasnya badan jalan hingga 50 sentimeter.
“Seluruh kendaraan kini dialihkan ke jalur lambat, sementara jalur cepat ditutup total untuk mencegah risiko kecelakaan,” kata AKBP Joko, Sabtu (24/5/2025).
Kapolres menjelaskan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) telah mengonfirmasi adanya kerusakan struktural pada beberapa titik jalan. Tindakan pengamanan dan pengalihan jalur telah diberlakukan sejak kejadian.