Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Panglima TNI Bakal Ubah SOP Pemusnahan Amunisi Buntut Ledakan di Garut

Felldy Utama , Jurnalis-Senin, 26 Mei 2025 |18:23 WIB
Panglima TNI Bakal Ubah SOP Pemusnahan Amunisi Buntut Ledakan di Garut
Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto (Foto: Felldy Utama/Okezone)
A
A
A

JAKARTA - Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bakal mengubah standar operasional prosedur (SOP) pemusnahan amunisi kedaluwarsa. Langkah itu diambil sebagai evaluasi atas insiden meledaknya amunisi di Garut, Jawa Barat.

Panglima menyampaikan, evaluasi ini turut dibahas dalam rapat kerja (Raker) bersama Komisi I DPR RI yang dilakukan secara tertutup, di Gedung Nusantara II, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (26/5/2025).

"SOP-nya nanti akan kita ubah. Supaya personel yang melaksanakan pemusnahan itu bisa aman. Kita koreksi ke dalam, semoga tidak akan terjadi lagi," kata Panglima TNI usai rapat tertutup.

Di sisi lain, mantan Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) itu menyebut jika amunisi atau detonator yang sudah kedaluwarsa biasanya jauh lebih sensitif terhadap sebuah gerakan, gesekan, bahkan cahaya.

"Sehingga memang sangat mudah untuk menimbulkan ledakan," ujarnya.

Sekadar informasi, 13 orang tewas dalam peristiwa ledakan pemusnahan amunisi kedaluwarsa di Desa Sagara, Kecamatan Cibalong, Garut pada Senin 12 Mei 2025. Korban terdiri dari 9 warga sipil, dan 4 TNI.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement