Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Polri: Dari 1.997 Objek Vital Nasional, Hanya 4% yang Gandeng Polisi Audit Sistem Pengamanan

Jonathan Simanjuntak , Jurnalis-Selasa, 27 Mei 2025 |15:08 WIB
Polri: Dari 1.997 Objek Vital Nasional, Hanya 4% yang Gandeng Polisi Audit Sistem Pengamanan
Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Korsabhara Baharkan Polri Brigjen Suhendri/Foto: Sindonews
A
A
A

JAKARTA - Polri mengungkap hanya empat persen objek vital nasional (Obvitnas) yang menggandeng Polri melakukan audit sistem pengamanan. Artinya mayoritas obvitnas belum tersertifikasi Polri terkait sistem pengamanannya.

Direktur Pengamanan Objek Vital (Dirpamobvit) Korsabhara Baharkan Polri Brigjen Suhendri menjelaskan, dari 1.997 Obvitnas yang terdata hanya 80 pengelola yang sistem pengamanannya telah tersertifikasi.

"Dari 1.997 objek vital nasional yang terdata di Direktorat kami, itu baru sekitar 4 persennya yang mau atau sudah bekerja sama dengan Polri," kata Suhendri kepada wartawan, Selasa (27/5/2025).

Padahal, kata Suhendri, audit sistem pengamanan bertujuan untuk memastikan pengamanan pada objek vital nasional sesuai standar yang ditetapkan. Obvitnas yang sistem pengamanannya telah sesuai standar pun menurutnya dapat mencegah tindakan premanisme di lingkungan itu.

"Dari jumlah 1.900 sekian itu, baru 80 perusahaan, jadi sangat minim jumlahnya," tutur dia.

Suhendri pun meminta agar pengelola Obvitnas untuk menggandeng Polri melakukan audit sistem pengamanan. Apalagi, tambah dia, audit sistem pengamanan merupakan salah satu perintah dari Keputusan Presiden nomor 63 tahun 2004.

"Kalau ini sudah diimplementasikan oleh pengelola objek vital nasional Insya Allah kemungkinan-kemungkinan aksi-aksi pengamanan semua itu sudah bisa kita deteksi, sudah bisa kita cegah dari awal," tutupnya.

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement