Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Profil Brigitte Macron, Istri Presiden Prancis yang Viral Setelah Toyor Emmanuel Macron

Fitri Rahayu Amanda , Jurnalis-Rabu, 28 Mei 2025 |16:12 WIB
Profil Brigitte Macron, Istri Presiden Prancis yang Viral Setelah Toyor Emmanuel Macron
Profil Brigitte Macron, Istri Presiden Prancis yang Viral Setelah Toyor Emmanuel Macron (Elysee)
A
A
A

JAKARTA - Brigitte Macron, istri Presiden Prancis Emmanuel Macron, menjadi perbincangan hangat publik internasional. Hal ini setelah aksinya mendorong wajah sang suami sebelum turun dari pesawat di Vietnam viral di media sosial (medsos). 

Momen tersebut terjadi menjelang kunjungan resmi Presiden Macron ke Indonesia. Nama Brigitte Macron pun menjadi sorotan.

Brigitte Marie-Claude Macron lahir di Amiens, Prancis, pada 13 April 1953. Ia berasal dari keluarga pemilik bisnis cokelat ternama, Chocolaterie Trogneux, yang telah berdiri sejak 1872. 

Dari informasi yang dihimpun, Rabu (28/5/2025), ia merupakan anak bungsu dari enam bersaudara dan dibesarkan dalam lingkungan Katolik. Brigitte menempuh pendidikan di sekolah Katolik swasta, Lycée du Sacré-Cœur di Amiens.

1. Guru Sastra

Sebelum menjadi ibu negara Prancis, Brigitte Macron dikenal sebagai seorang guru sastra dan bahasa Latin. Karier mengajarnya dimulai di Collège Lucie-Berger di Strasbourg pada 1980-an. Kariernya kemudian berlanjut di Lycée la Providence, Amiens. Di sana ia pertama kali bertemu Emmanuel Macron yang saat itu masih menjadi muridnya. 

Hubungan mereka sempat menuai kontroversi karena perbedaan usia yang cukup jauh, hampir 25 tahun. Macron masih berusia 15 tahun ketika mereka pertama kali bertemu. Namun, cinta mereka terus berlanjut hingga akhirnya menikah pada 2007 setelah Brigitte bercerai dari suami pertamanya, André-Louis Auzière.

2. Aktif Dampingi Suami

Sebagai istri Presiden Prancis, Brigitte Macron dikenal aktif mendampingi suaminya dalam berbagai kegiatan kenegaraan dan sosial. Ia juga kerap menjadi penasihat utama bagi Emmanuel Macron, baik dalam kehidupan pribadi maupun karier politik. Selama kampanye pemilihan presiden, kehadiran Brigitte disebut sangat penting bagi Macron, bahkan ia sempat digadang-gadang akan mendapatkan peran resmi sebagai “First Lady”, meski akhirnya tidak diberikan secara formal oleh pemerintah Prancis.
 

 

Brigitte Macron juga dikenal dengan gaya berbusana yang elegan dan sering menjadi sorotan media internasional. Ia beberapa kali menerima penghargaan kehormatan dari berbagai negara atas kiprahnya sebagai pendamping kepala negara.

3. Aksi Spontan

Menurut Emmanuel Macron, aksi spontan Brigitte yang mendorong wajahnya di tangga pesawat Vietnam insident ini hanyalah bentuk keakraban dan kedekatan pasangan. Beberapa tanggapan bahkan menggambarkan tindakan Brigitte sebagai suatu “tamparan”, meski tidak tampak adanya tindakan fisik yang jelas. 

Menanggapi beragam spekulasi yang berkembang di masyarakat, pihak istana kepresidenan Prancis memberikan tanggapan yang cukup santai. Kejadian ini dinilai tidak terlalu penting dan tidak mempengaruhi kelancaran kunjungan resmi Macron ke wilayah Asia Tenggara.

(Erha Aprili Ramadhoni)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement