"Dalam chat ada beberapa, yang ini tidak. Jadi disebut di sini tadi saya katakan bapak-bapak saja. Jadi konteks Bapak itu menurut saya sebagai ahli bahasa yang diperiksa dari pagi sampai sore itu, saya katakan oh ini Bapak yang mereka maksud ini berarti seseorang yang namanya Hasto itu," papar Frans.
"Terkait dengan kata-kata chat, apakah dari percakapan itu ada istilah-istilah yang kemudian saudara memang ketahui atau tidak ketahui Pak?," lanjut jaksa bertanya.
"Ada sekjen misalnya, DPP. Jadi bukan sekadar yang ada di dalam percakapan itu tetapi dari chat dan terutama dari konteks saya diperiksa. Konteks saya diperiksa yang saya dapatkan dari penjelasan lisan dari penyidik," jawab Frans.
(Awaludin)