JAKARTA - Seorang penumpang berhasil selamat dari maut saat tragedi jatuhnya pesawat Air India AI 117 di Ahmedabad, India, pada Kamis (12/6/2025). Ia menjadi satu-satunya orang yang selamat dari pesawat tersebut dalam tragedi yang menewaskan 265 orang.
Penumpang tersebut adalah Vishwash Kumar Ramesh. Pria berkewarganegaraan Inggris itu duduk di kursi 11A, di sebelah pintu darurat di sisi kiri pesawat.
Ia mengatakan pesawat hancur tak lama setelah lepas landas dan kursinya terlempar dari reruntuhan. Hasilnya, ia terlindung dari api yang melahap seluruh pesawat.
Ramesh memberi tahu dokter bahwa ia tidak melompat dari pesawat. Namun, ia terlempar keluar saat masih terikat di kursinya saat pesawat hancur.
"Tempat saya mendarat rendah. Saya melepas sabuk pengaman dan untuk sesaat, saya takut akan keselamatan saya. Namun, saya berada di dekat permukaan tanah, jadi saya mencoba keluar," katanya kepada DD News, dikutip dari India Today, Jumat (13/6/2025).
Melihat pintu pesawat rusak, Ramesh mengatakan ia mampu berjalan keluar dengan berjalan kaki. Saat itu ia melihat penumpang dan awak pesawat sekarat di sekitarnya.
"Saya tidak percaya bagaimana saya bisa selamat," kata Ramesh.
"Saya pikir saya akan mati. Orang-orang meninggal di depan mata saya," ucapnya.
Sebuah video viral menunjukkan Ramesh yang memar dan berdarah tertatih-tatih menuju ambulans. Di saat bersamaan, orang-orang yang lewat menyerbunya menanyakan nasib orang-orang lain dalam penerbangan itu. Saat ini, ia sedang dalam pengawasan di bangsal trauma.
Boeing 787-8 Dreamliner, yang menuju bandara Gatwick London, menabrak asrama perguruan tinggi kedokteran tak lama setelah lepas landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel Ahmedabad pada Kamis. Pesawat itu membawa 230 penumpang dan 12 awak.
Pesawat berusia 11 tahun itu dapat dilihat dari jarak bermil-mil, kehilangan ketinggian dengan cepat dan terbakar dalam kobaran api yang membuat gumpalan asap hitam tebal membumbung ke udara. Pesawat itu terbang sekitar 600-800 kaki sebelum jatuh ke tanah hampir seketika.
Gambar-gambar setelah kejadian menunjukkan bagian-bagian pesawat tertanam di BJ Medical College, dengan potongan-potongan roda pendaratan, badan pesawat, dan ekornya menonjol dari gedung.
Pilot pesawat berbadan lebar bermesin ganda itu mengeluarkan panggilan darurat 'Mayday', yang menunjukkan keadaan darurat penuh. Panggilan darurat itu segera setelah lepas landas pada pukul 1.39 siang, kata Pengendali Lalu Lintas Udara di Ahmedabad.
Investigasi formal atas insiden itu sedang berlangsung. Pencarian juga dilakukan terhadap kotak hitam pesawat, yaitu perekam data penerbangan dan perekam suara kokpit. Hal ini untuk mendapatkan petunjuk guna memahami apa yang terjadi pada saat-saat krusial terakhir.
Menurut Air India, dari penumpang yang ada di dalamnya, 169 orang adalah warga negara India, 53 warga negara Inggris, tujuh warga negara Portugis, dan satu warga negara Kanada. Sebanyak 12 lainnya adalah dua pilot dan 10 awak pesawat.
Mantan kepala menteri Gujarat dan pemimpin BJP Vijay Rupani termasuk di antara penumpang dalam penerbangan naas itu.
(Erha Aprili Ramadhoni)