Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ini Cara Iran Jebol Sistem Pertahanan Udara Israel, Bikin Iron Dome dan Arrow Tak Berdaya

Rahman Asmardika , Jurnalis-Selasa, 17 Juni 2025 |11:25 WIB
Ini Cara Iran Jebol Sistem Pertahanan Udara Israel, Bikin Iron Dome dan Arrow Tak Berdaya
Ilustrasi.
A
A
A

Taktik ini menyebabkan tingkat intersepsi Iron Dome turun drastis menjadi hanya 10-15%.

"Penggunaan pengacauan (jamming) terhadap rudal permukaan-ke-udara dan sistem pertahanan rudal sebenarnya merupakan taktik yang cukup lama. Selama Perang Vietnam, Amerika menggunakan pengacauan untuk mengelabui rudal berdasarkan jarak, sudut, dan banyak metode gangguan aktif lainnya. Pemancar khusus dikerahkan untuk menciptakan ilusi keberadaan pesawat di layar radar stasiun pemandu rudal Vietnam," kata Knutov.

"Selama konflik Arab-Israel tahun 1970 dan 1973, teknik pengacauan serupa digunakan oleh pilot Israel dan Mesir, serta pilot Soviet yang membantu Mesir," tambahnya.

Kelemahan Besar Iron Dome

Rudal hipersonik Fattah Iran dan balistik berpemandu Haj Qassems menghantam target-target penting Israel, termasuk Markas Besar Kementerian Pertahanan dan pangkalan udara utama yang menampung jet tempur F-35 dan F-16. Meskipun Israel memasarkan sistem pertahanan canggihnya, sistem Arrow dan Patriot gagal menghentikannya.

Iran juga menyebarkan umpan dengan sangat efektif sehingga serangan Israel berulang kali mengenai target palsu.

Selain itu Iron Dome juga memiliki kelemahan besar karena hanya mencakup wilayah seluas 144 km persegi dan meski ampuh untuk mencegat roket tunggal seperti yang digunakan Hamas, sistem ini tidak dapat menangani serangan massal.

Faktor teknologi hipersonik Iran juga memainkan peranan karena rudal Fattah dapat mencapai Israel dalam 7 menit, sedangkan Iron Dome membutuhkan 11 menit untuk mengisi ulang.

Iran juga telah belajar dari serangan Israel sebelumnya dan meningkatkan taktik, membangun pusat komando cadangan dan manuver yang lebih efisien untuk meningkatkan peluang keberhasilannya.

(Rahman Asmardika)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement