PAPUA – Ketegangan semakin meningkat di sejumlah wilayah di Papua, salah satunya di Yahukimo, Papua Pegunungan. Pasalnya, serangkaian aksi teror brutal yang dilakukan Organisasi Papua Merdeka (OPM) menewaskan sejumlah warga dan aparat.
Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi Brigjen TNI Tagor Rio Pasaribu, menyambangi wilayah yang menjadi kelompok separatis tersebut yaitu di Kabupaten Yahukimo dan Kabupaten Pegunungan Bintang.
“Kunjungan ini penuh dengan agenda strategis yang menekankan sinergi TNI dengan pemerintah daerah dalam mendorong pembangunan dan keamanan di wilayah pedalaman Papua,” ujar Brigjen Tagor dalam keterangannya kepada Okezone, Senin (23/6/2025).
Jenderal Ahli Perang Hutan ini meresmikan gedung aula Paraduta di Markas Komando Distrik Militer Kodim 1715/Yahukimo.
“Paraduta ini merupakan simbol perjuangan dan akan melahirkan gagasan untuk kemajuan Kabupaten Yahukimo,” ujar jenderal yang juga dikenal jago tembak tersebut.
“Aula ini bukan hanya bangunan fisik, tetapi juga simbol semangat kebersamaan dan tempat untuk menyusun langkah-langkah strategis dalam menjaga kedaulatan negara dan memajukan masyarakat di bumi Yahukimo," tegasnya
Tagor juga menghadiri peresmian Pelabuhan Dekai di Yahukimo. Pelabuhan ini memiliki peran vital sebagai pintu gerbang logistik dan transportasi air bagi wilayah Provinsi Papua Pegunungan.
"Keberadaan Pelabuhan Dekai yang memadai adalah darah nadi bagi kemajuan Yahukimo. TNI siap mengawal dan mengamankan pembangunan serta operasional pelabuhan ini," ujarnya.
Tagor juga menekankan pentingnya komunikasi dan koordinasi yang intensif antara TNI, Polri, dan Pemda dalam menciptakan situasi yang kondusif bagi pembangunan dan kesejahteraan masyarakat.
"Sinergi Forkopimda adalah kunci keberhasilan kita mengatasi segala tantangan di daerah ini," tuturnya.
Sementara di Kabupaten Pegunungan Bintang, Tagor meninjau langsung kondisi satuan jajaran TNI di wilayah perbatasan, mendengarkan aspirasi masyarakat dan pemerintah setempat.
"Serta memastikan pelaksanaan tugas pengamanan perbatasan dan pembinaan teritorial berjalan optimal," ujarnya.
“Kunjungan ke daerah yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini ini juga diharapkan dapat memberikan motivasi dan semangat baru bagi prajurit yang bertugas di daerah terpencil,”pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )