JAKARTA – 10 tahun sudah berlalu sejak wafatnya sosok inspiratif di balik dua perusahaan logistik asli Indonesia, JNE dan TIKI. Bertepatan pada 23 Juni 2025, seluruh keluarga besar JNE dan TIKI memperingati satu dekade berpulangnya H. Soeprapto Soeparno, sang pendiri JNE dan TIKI.
Acara peringatan ini menjadi momentum untuk mengenang jasa-jasa beliau sekaligus menguatkan filosofi “Berbagi, Memberi, dan Menyantuni” yang menjadikan landasan bagi JNE.
Kegiatan peringatan ini diawali dengan doa bersama di TPU Karet Bivak, Jakarta Pusat, tempat almarhum H. Soeprapto Soeparno dimakamkan. Doa dipimpin oleh Ustaz Subki Al-Bughury, yang turut mendoakan kebaikan bagi almarhum.
Hadir dalam acara ini, Hj. Nuraini Soeprapto, istri almarhum, beserta seluruh keluarga besar, serta jajaran manajemen dari JNE dan TIKI. Kehadiran mereka menunjukkan betapa kuatnya ikatan kekeluargaan yang dibangun oleh almarhum.
Sebagai perusahaan yang kini telah berusia 34 tahun, JNE terus berkomitmen tidak hanya sebagai jasa pengiriman, tetapi juga memberikan kebaikan positif bagi masyarakat luas.
Nilai-nilai filosofi “Berbagi, Memberi, dan Menyantuni” bukan hanya sebuah pondasi, tetapi juga menginspirasi setiap langkah JNE dalam memberikan pelayanan terbaik, mencakup bidang kesejahteraan sosial, kesehatan, pembangunan ekonomi masyarakat, pendidikan, pemberdayaan UMKM, dan olahraga.
M. Feriadi Soeprapto, selaku Presiden Direktur JNE, menyampaikan, “Mengenang 10 tahun wafatnya almarhum Bapak H. Soeprapto Soeparno adalah pengingat bagi kita semua akan warisan mulia yang beliau tinggalkan."
"Filosofi berbagi, memberi, dan menyantuni adalah nafas JNE, yang akan terus kami jaga dan terapkan. Dengan semangat ‘Connecting Happiness’, kami berkomitmen tidak hanya mengantarkan paket, tetapi juga kebahagiaan dan kebaikan bagi seluruh pelanggan dan masyarakat Indonesia,” ujarnya.
Acara diakhiri dengan ramah tamah yang dihadiri oleh keluarga besar JNE dan TIKI, untuk mempererat tali silaturahmi dan kebersamaan yang telah terjalin kuat selama puluhan tahun. Semangat persatuan dan kekeluargaan yang diwariskan oleh H. Soeprapto Soeparno akan terus menjadi pilar bagi kemajuan JNE di masa depan.
(Agustina Wulandari )