Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Brutal! Siswa SMP Tolak Minum Tuak, Dihajar Temannya hingga Diceburkan ke Sumur

Agi Ilman , Jurnalis-Kamis, 26 Juni 2025 |15:36 WIB
Brutal! Siswa SMP Tolak Minum Tuak, Dihajar Temannya hingga Diceburkan ke Sumur
Brutal! Siswa SMP Tolak Minum Tuak, Dihajar Temannya hingga Diceburkan ke Sumur (Foto: Tangkapan layar)
A
A
A

BANDUNG - Seorang pelajar SMP berusia 13 tahun menjadi korban perundungan hingga penganiayaan brutal di Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung. Video aksi bullying yang menunjukkan korban dimasukkan ke dalam sumur sempat viral di media sosial dan langsung mendapat perhatian pihak kepolisian.

Dalam video yang diterima, Kamis (26/6/2025), terlihat korban mengenakan seragam sekolah dengan wajah berlumuran darah. Ia sempat diseret dan dimasukkan ke dalam sumur sedalam tiga meter, lalu ditarik kembali ke atas oleh pelaku.

Sementara itu, dua pelaku lainnya hanya tertawa dan merekam aksi tersebut. Peristiwa tersebut diketahui terjadi pada Mei 2025.

Kapolsek Ciparay IPTU Ilmansyah membenarkan kejadian tersebut dan mengatakan pihaknya telah mengamankan tiga pelaku pada Selasa, 24 Juni 2025.

“Iya benar telah terjadi perundungan. Kejadiannya satu bulan lalu, dan ketiga pelaku sudah kami amankan,” ujar Ilmansyah saat dikonfirmasi.

Ilmansyah menjelaskan, kejadian itu bermula saat korban dan pelaku tengah bermain bersama. Saat itu, pelaku utama MF (20) membawa minuman keras jenis tuak dan memaksa korban untuk meminumnya.

“Korban sempat menolak, tapi akhirnya dipaksa dan meminum setengah gelas tuak,” jelas Ilmansyah.

Tak berhenti di situ, korban juga dipaksa merokok oleh pelaku MF. Saat hendak pulang untuk mandi dan berganti pakaian, pelaku melarang dan justru menendang serpihan bata merah yang mengenai kepala korban hingga berdarah.

“Jadi korban terus mengeluarkan darah dari kepala, lalu diseret dan dimasukkan ke dalam sumur oleh pelaku MF," katanya.

 

Setelah ditarik kembali dari dalam sumur, pelaku bahkan sempat menyiram luka korban dengan alkohol. Korban pun akhirnya pergi ke masjid untuk membersihkan diri sebelum pulang ke rumah.

"Jadi pas di angkat sempet disiram juga pake alkohol sama pelaku MF, cuman dua lagi itu satu hanya melihat dan satu anak lagi memvideokan. Keduanya hanya tertawa melihat korban,” ujar Ilmansyah.

Meski mengalami luka dan trauma, Ilmansyah menyebut jika keluarga korban enggan melaporkan kejadian ini ke polisi. Namun, video insiden itu kemudian diunggah ke media sosial dan menjadi viral.

“Keluarga tidak melapor ke polisi, tapi memviralkan. Kami dua hari yang lalu langsung bergerak dan mengamankan pelaku,” ujarnya.

Diketahui juga jika Pelaku berinisial MF (20), sementara dua pelaku lainnya masih berstatus anak di bawah umur. Ketiganya saat ini telah dibawa ke Mapolsek Ciparay untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.

Saat ini, penyidik masih mendalami motif dan modus dari aksi perundungan tersebut. Ketiga pelaku masih dalam pemeriksaan intensif. “Kami masih melakukan penyelidikan,” pungkasnya.

(Angkasa Yudhistira)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement