Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Mengenal Ritual Dua Tantra yang Bikin Raja Singasari Tewas saat Pesta Miras 

Avirista Midaada , Jurnalis-Kamis, 03 Juli 2025 |06:48 WIB
Mengenal Ritual Dua Tantra yang Bikin Raja Singasari Tewas saat Pesta Miras 
Kerajaan Singasari (foto: freepik)
A
A
A

Kemudian ketiga yakni mudra, melakukan gerakan tangan (mudra) mistik sepuasnya, keempat mamsa, memakan daging sepuasnya, dan kelima maithuna, melakukan hubungan seksual sepuasnya. Berbekal lima cara di atas, para pelaku Tantra Kiri berusaha melampaui segala "rasa" dengan cara "menikmati sepuasnya", hingga mencapai titik jenuh, sehingga tiada lagi hasrat untuk melakukannya. 

Namun demikian, Pañcamakalapūjā harus dilakukan dengan aturan-aturan khusus, tidak bisa dilakukan sembarangan. Sementara jalur kedua yakni Tantra kanan yang menggunakan pendekatan tapa, brata, yoga, dan semadi. Laku demikian lebih bertujuan untuk mencapai pembebasan dengan cara pengekangan atau pengendalian diri secara ketat. 

Bagi pelaku Tantra Kanan, pengekangan diri dilakukan dengan "operasi indrawi", yaitu mengelola ketertarikan indra-indra terhadap objek eksternal, karena itu bisa menjadi penghalang untuk memperoleh pencerahan. Lima cara yang dilakukan penekun Tantra Kanan disebut dengan istilah Pañcamakārapūjā, yaitu ritual lebih mengarah pada hal-hal yang bersifat filosofis. 

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement