JAKARTA - Empat mantan anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dari Kodap III Sinak menyerah dan menyatakan ikrar kesetiaan kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), di halaman Kantor Koramil 1717-02/Sinak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah. Keempatnya adalah Yopi Tabuni, Erenus Tabuni, Kilistus Murib, dan Endan Tabuni.
Kapuspen TNI Mayjen Kristomei Sianturi mengarakan, dengan penuh kesadaran dan semangat kebangsaan, mereka melafalkan serta menandatangani Ikrar Kesetiaan kepada NKRI, yang dilanjutkan dengan penghormatan terhadap Bendera Merah Putih sebagai simbol kembalinya mereka ke pangkuan Ibu Pertiwi.
“Keberhasilan ini merupakan hasil dari pendekatan humanis yang dilakukan oleh satuan tugas gabungan TNI, yang secara konsisten mengedepankan dialog, perlindungan, serta pembinaan terhadap Masyarakat,”ujar Kristomei, Kamis (10/7/2025).
Jenderal Tempur Kostrad ini menegaskan, TNI tidak hanya menjalankan fungsi pertahanan semata, tetapi juga aktif membangun kepercayaan dan menjalin kedekatan emosional dengan masyarakat Papua.
“TNI menjalankan tugasnya dengan menjunjung tinggi prinsip legalitas, kehati-hatian, serta perlindungan terhadap warga sipil sebagai prioritas utama dalam setiap pelaksanaan tugas.Kami juga akan selalu menyambut dengan tangan terbuka siapa pun yang ingin kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi,” tegasnya.
Lebih lanjut dia menyampaikan bahwa mereka yang meninggalkan jalan separatis dan kembali kepada NKRI adalah saudara sebangsa yang patut didukung untuk membangun masa depan Papua yang lebih damai dan sejahtera.
“Mereka yang memilih meninggalkan jalan kekerasan dan kembali ke NKRI adalah saudara kita. Bersama-sama kita bangun Papua yang aman, damai, dan bermartabat,” terangnya.
TNI akan terus mengedepankan pendekatan dialogis, pemulihan kepercayaan masyarakat, dan pembinaan teritorial yang berkelanjutan.
“TNI juga membuka ruang bagi rekonsiliasi, sebagai bagian dari kontribusi nyata dalam menciptakan Papua yang lebih maju, aman, dan Sejahtera,”tutupnya.
(Fahmi Firdaus )