Sampai laporan awal ini diterbitkan, 284 orang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat, termasuk tiga pasien rujukan medis dari RS Mala Kepulauan Talaud, yakni Hugu Majuntu (epilepsi, pasca-stroke), Betrivia Malimbulun (hamil 37–38 minggu, komplikasi), dan Daniel Lena (serangan jantung inferior/STEMI).
Kelima korban tewas telah dievakuasi, dua di antaranya belum berhasil diidentifikasi. Para korban luka-luka kini dirawat di berbagai fasilitas kesehatan seperti RSUD Walanda Maramis, RSUP Prof. Kandou Malalayang, RSUD ODSK, dan Puskesmas Mubune.
Kepala Zona Bakamla Tengah, Laksamana Pertama Bakamla Teguh Prasetya, menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian tersebut.
“Kami turut berduka cita atas korban yang meninggal dunia. Tim Bakamla RI akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan seluruh korban dan mendukung penuh proses evakuasi hingga tuntas,” ujar Laksma Teguh.
Hingga saat ini, Bakamla RI tetap bersiaga di lokasi untuk memastikan tidak ada korban yang tertinggal dan akan melanjutkan pencarian jika diperlukan.
(Awaludin)