SIDOARJO – Jenazah Sevi Ayu Claudia (30), driver ojek online (ojol) wanita yang menjadi korban pembunuhan di Kedamean, Gresik, tiba di rumah duka, Pecantingan, Sekardangan, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin sore. Kedatangan jenazah dikawal ratusan rekan sesama ojek online.
Jenazah Sevi dibawa menggunakan ambulans milik Urkes Polres Gresik. Isak tangis keluarga dan kerabat pecah begitu peti jenazah tiba di rumah duka.
Setelah disemayamkan selama sekitar 30 menit, jenazah disholatkan di masjid setempat dan dimakamkan di pemakaman umum kawasan tersebut.
Ratusan driver ojol yang sejak pagi menunggu di depan rumah duka, ikut mengantar jenazah hingga ke liang lahat.
Meski pihak keluarga menyatakan telah mengikhlaskan kepergian Sevi, namun Asosiasi Driver Online Jawa Timur mendesak aparat kepolisian untuk segera mengungkap pelaku pembunuhan.
“Kami mendesak polisi agar segera menangkap pelaku pembunuhan terhadap rekan kami. Ini menyangkut rasa keadilan dan keamanan kami di lapangan,” ujar Sekjen Asosiasi Driver Online Jatim, Samuel, Senin (28/7/2025).
Menurut informasi asosiasi, saat kejadian Sevi diketahui sedang dalam kondisi offline, atau tidak sedang menerima pesanan.
Sevi ditemukan tewas pada Minggu, 27 Juli 2025, di pinggir jalan kawasan Kedamean, Gresik. Jasadnya ditemukan warga dalam kondisi mengenaskan, terbungkus plastik dan kardus. Temuan itu langsung dilaporkan ke kepolisian.
Saat ini, kasus dugaan pembunuhan tersebut sedang dalam penanganan Satuan Reserse Kriminal Polres Gresik. Polisi masih melakukan penyelidikan untuk mengungkap motif dan pelaku di balik kematian tragis korban.
(Fetra Hariandja)