Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

KA Argo Bromo Anjlok, Penumpang Tujuan Jakarta Dialihkan ke Bus dari Stasiun Cirebon

Muslimin , Jurnalis-Sabtu, 02 Agustus 2025 |06:12 WIB
KA Argo Bromo Anjlok, Penumpang Tujuan Jakarta Dialihkan ke Bus dari Stasiun Cirebon
Penumpang Dialihkan ke Bus dari Stasiun Cirebon (foto: Okezone/Muslim)
A
A
A

CIREBON – Penumpang kereta api tujuan Jakarta dari berbagai daerah, termasuk yang naik dari Stasiun Kejaksan, Kota Cirebon, terpaksa harus menunggu berjam-jam pada Jumat 1 Agustus 2025 sore hingga malam hari. Hal ini terjadi akibat insiden anjloknya lima rangkaian Kereta Api Argo Bromo Anggrek.

Sebagai bentuk penanganan, PT KAI Daop 3 Cirebon mengevakuasi penumpang yang terdampak dan menyediakan puluhan armada bus untuk melanjutkan perjalanan menuju Stasiun Gambir, Jakarta.

Proses evakuasi dimulai pada Jumat malam sekitar pukul 23.50 WIB dari Stasiun Kejaksan, Cirebon.

Pantauan di lokasi menunjukkan sedikitnya belasan unit bus disiagakan untuk mengangkut penumpang secara bertahap. Petugas stasiun terlihat sibuk mengatur arus penumpang guna memastikan proses pengalihan moda berjalan aman dan tertib.

Sebelum naik ke bus, setiap penumpang diwajibkan menunjukkan tiket kereta atau identitas diri seperti KTP.

“Saya sudah nunggu lebih dari enam jam. Awalnya bingung karena nggak ada kejelasan, tapi akhirnya bisa lanjut naik bus yang disediakan stasiun malam ini,” ujar Rika (34), warga Cempaka Putih, Jakarta, yang sebelumnya berangkat dari Yogyakarta untuk urusan pekerjaan.

 

Selain memanfaatkan bus yang disediakan KAI, sebagian penumpang juga memilih menyewa mobil rental atau menggunakan jasa travel mandiri demi segera tiba di Jakarta.

Agil, salah satu penumpang KA Gunung Jati tujuan Gambir, mengaku telah berada di Stasiun Kejaksan sejak pukul 18.00 WIB. Ia mengatakan awalnya diinformasikan bahwa perjalanannya hanya tertunda sekitar 10 jam karena penanganan masih berlangsung di Subang.

“Tapi setelah dua jam menunggu, petugas menyampaikan bahwa perjalanan kereta saya dibatalkan. Akhirnya harus cari transportasi lain,” ungkapnya.

Menanggapi insiden ini, PT KAI menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh penumpang yang terdampak. Manager Humas Daop 3 Cirebon, Muhibbuddin, menjelaskan bahwa pihaknya langsung melakukan penanganan di lokasi kejadian, termasuk mengevakuasi penumpang KA Argo Bromo Anggrek.

“Kedua jalur rel untuk sementara tidak bisa dilalui. Kami terus berupaya agar perjalanan bisa kembali normal secepat mungkin,” jelasnya.

 

“Kami memahami ketidaknyamanan yang ditimbulkan dan berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan. Atas nama KAI, kami memohon maaf atas kejadian ini,” tambahnya.

Saat ini, proses evakuasi dan perbaikan jalur masih berlangsung. KAI mengimbau kepada para pelanggan untuk terus memantau informasi resmi dari KAI terkait jadwal dan perubahan perjalanan kereta api.

(Awaludin)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement