Berdasarkan data BNPB per Sabtu, semua titik panas di Kalimantan Barat menjadi nol. Keberhasilan ini disebut sebagai hasil kerja keras semua pihak yang terus berkontribusi dalam penanganan karhutla.
“Masih ada dua provinsi di Kalimantan yang masih dalam pemantauan dan belum menetapkan status kedaruratan, yaitu Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Pemerintah daerah masih bisa menangani. Namun apabila ada peningkatan eskalasi, kami akan lakukan strategi penanggulangan, yaitu perpaduan seimbang antara operasi darat, operasi modifikasi cuaca, dan operasi udara,” ujar Suharyanto.
Konferensi video tersebut juga dihadiri oleh Menteri Lingkungan Hidup Hanif Faisol Nurofiq, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati, Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, serta jajaran Forkopimda Kalbar.
BNPB terus mengimbau semua pihak untuk tetap waspada dan bersinergi, terutama menjelang puncak musim kemarau yang diprediksi akan terjadi dalam waktu dekat.
(Arief Setyadi )