PROBOLINGGO – Suasana sedih menyelimuti rumah duka almarhum Marsma Fajar Adriyanto, korban kecelakaan pesawat latih di Ciampea, Bogor. Rumah yang terletak di Kelurahan Kademangan, Kecamatan Kademangan, Kota Probolinggo, menjadi tempat berkumpul keluarga, tetangga, dan pihak terkait untuk memberikan penghormatan terakhir.
Keluarga almarhum menggelar tahlilan sebagai bentuk doa dan penghormatan kepada sosok yang dikenal bijaksana ini. Dalam suasana haru, beberapa anggota dari Kodim 0820 Probolinggo turut hadir dan melakukan koordinasi terkait prosesi pemakaman.
Beberapa anggota keluarga almarhum yang berada di Jakarta juga melakukan komunikasi untuk memutuskan tahapan pemakaman.
"Almarhum adalah sosok yang bijaksana dan humble. Sehingga sangat dihormati dalam keluarga besar kami," ungkap Suharjono, paman almarhum, saat ditemui di rumah duka, Minggu (3/8/2025).
Menurut keluarga, keputusan untuk memakamkan Fajar Adriyanto di Probolinggo diambil mengingat ayahnya berasal dari kota ini. Proses pemakaman direncanakan akan dilaksanakan pada Senin pagi (4/8/2025) dengan upacara militer yang khidmat, berdekatan dengan makam almarhum ayahnya.
“Fajar adalah sosok yang sangat dihormati dalam keluarga besar kami. Beliau menjadi ketua dalam keluarga. Kami sangat kehilangan sosok yang penuh kebijaksanaan ini,” tambah Suharjono.
Marsma Fajar Adriyanto, yang gugur dalam kecelakaan pesawat latih milik Federasi Aerosport Seluruh Indonesia (FASI) di Ciampea, Bogor, dikenal sebagai pribadi yang sangat berdedikasi dalam kariernya. Kepergiannya meninggalkan luka mendalam bagi keluarga dan masyarakat sekitar.
Pihak keluarga juga mengucapkan terima kasih atas dukungan dari semua pihak yang telah turut serta dalam mendoakan dan mempersiapkan prosesi pemakaman almarhum.
(Fetra Hariandja)