Latihan tersebut merupakan bagian dari kegiatan rutin pembinaan kemampuan personel FASI, organisasi olahraga dirgantara nasional di bawah binaan TNI AU. Penerbangan telah dilengkapi dengan Surat Izin Terbang (SIT) nomor SIT/1484/VIII/2025 yang diterbitkan oleh Lanud Atang Sendjaja.
"Pesawat dinyatakan laik terbang dan merupakan sortie kedua pada hari itu," tambah Suadnyana.
TNI AU menyampaikan duka cita mendalam atas kejadian ini. Suadnyana menegaskan bahwa semangat dan pengabdian Marsma Fajar akan terus dikenang.
"Semangat, keteladanan, dan pengabdian beliau akan senantiasa menjadi inspirasi bagi generasi penerus dalam menjaga langit Indonesia," pungkasnya.
(Awaludin)