Babinsa atau aparat kewilayahan melaksanakan pemantauan dan mitigasi dini terhadap berbagai dinamika sosial yang berkembang di wilayah teritorial. Bendera bertema One Piece maupun simbol sejenis merupakan bagian dari budaya populer yang digunakan secara bebas oleh masyarakat, namun tidak mewakili nilai-nilai resmi kenegaraan.
"Oleh karena itu, apabila ada individu atau kelompok yang menggunakan simbol tersebut, hal itu merupakan bentuk ekspresi personal," ungkapnya.
Sebagai langkah mitigasi, Kodim 0606/Kota Bogor melalui Babinsa sebagai ujung tombak aparat kewilayahan telah berkolaborasi dengan Polresta Bogor Kota dan Forkopimda dalam menjaga situasi tetap kondusif dan tidak terprovokasi oleh simbol-simbol yang berpotensi membingungkan ataupun meresahkan masyarakat. Salah satunya dengan melakukan edukasi kebangsaan kepada generasi muda dan elemen masyarakat agar tetap menjunjung tinggi simbol resmi negara, yakni Merah Putih, Garuda Pancasila, dan nilai-nilai Pancasila.
"Kami mengimbau masyarakat untuk tidak terjebak dalam opini yang tidak berdasar serta tidak mudah terprovokasi oleh simbol-simbol asing yang dimaknai berlebihan. Kodim 0606/Kota Bogor tetap konsisten menjaga netralitas TNI, serta menjadi garda terdepan dalam memastikan stabilitas wilayah, khususnya di Kota Bogor," pungkasnya.
(Fetra Hariandja)