Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Sumut Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Pencak Silat Internasional, Gubsu Bobby: Selamat Bertanding

Agustina Wulandari , Jurnalis-Selasa, 05 Agustus 2025 |12:15 WIB
Sumut Jadi Tuan Rumah Kejuaraan Pencak Silat Internasional, Gubsu Bobby: Selamat Bertanding
Gubsu Bobby Nasution menghadiri 3rd International Indonesian Pencak Silat Open Championship 2025 di Gedung Serbaguna Pemprov Sumut, Senin (4/8/2025). (Foto: dok Diskominfo Sumut)
A
A
A

DELISERDANG - Sebanyak 3.265 peserta yang berasal dari 20 negara mengikuti 3rd International Indonesia Pencak Silat Open Championship, di Gedung Serbaguna Provinsi Sumatera Utara, di Jalan Williem Iskandar, Deliserdang, Senin (4/8/2025). Kejuaraan ini digelar mulai 4 Agustus hingga 10 Agustus 2025.

Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution mengucapkan selamat datang dan bertanding kepada para peserta, sekaligus terima kasih kepada pengurus pencak silat yang sudah memilih Sumut sebagai tuan rumah kejuaraan dunia tersebut.

Selama ini, kejuaraan pencak silat internasional ini digelar di DKI Jakarta, dan baru tahun ini diselenggarakan di luar Pulau Jawa.

“Karena itu kami ucapkan terima kasih pada pengurus pencak silat yang sudah memilih Sumut menjadi tuan rumah," ucap Bobby.

Gubsu Bobby memotivasi para atlet yang akan bertanding untuk bisa memajukan olahraga Indonesia. Ia berharap para atlet menjadi generasi yang membawa Indonesia menuju keemasan.

"Kepada para atlet dan adik-adik yang hadir sebagai atlet hari ini, saya doakan mudah-mudahan 20 tahun ke depan bisa duduk di bangku yang kami duduki hari ini, ada yang jadi gubernur, ada yang jadi menteri, semoga bisa memajukan olahraga Indonesia,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Menteri Pemuda dan Olahraga (Wamenpora) Taufik Hidayat, dalam pembukaan ini mengatakan, pencak silat adalah warisan budaya bangsa Indonesia. Saat ini pencak silat telah menyebar ke banyak negara. Meski begitu, pencak silat belum menjadi cabang olahraga utama di Olimpiade.

“Raihan prestasi pencak silat Indonesia sangat membanggakan, banyak kejuaraan nasional dan internasional, Indonesia sering jadi juara umum, hal ini menunjukan dominasi Indonesia akan olahraga ini,” kata Taufik.

Pembukaan diawali upacara yang dipimpin Gubernur Sumut Bobby Nasution, lalu dilanjutkan seremonial pemukulan pecing pad silat oleh Wamenpora Taufik Hidayat.

Atlet Asing Senang Tanding di Sumut

Kejuaraan pencak silat internasional ini diikuti 145 peserta asal luar negeri. Sebanyak kurang lebih 20 negara mengirimkan kontingennya untuk bertanding di Sumut. Para atlet asing tersebut tampak antusias bertanding di Sumut.

Salah satunya atlet Amerika Serikat Todd E Maccubin. Ia tidak menyangka pertandingan pencak silat bisa punya skala besar seperti ini. Sebab, selama ini pertandingan pencak silat di negaranya tidak pernah sebesar ini.

“Saya benar-benar terkesan dengan orang-orang di sini, menurut saya orang-orang di sini adalah orang paling ramah yang pernah saya temui, budayanya luar biasa, dan ukuran atau cakupan pertandingan pencak silat di sini saya sangat apresiasi, karena di Amerika olahraga ini tidak terlalu besar,” kata Todd.

Rekan senegaranya, Laras, juga mengaku senang bertanding di Indonesia. Orang tua Laras berasal dari Indonesia. Selain berkompetisi untuk mendapat pengalaman, Laras sangat senang bertanding di Indonesia.

“Saya senang bisa datang ke Indonesia, karena semua orang di sini berbicara Bahasa Indonesia, sehingga saya bisa berlatih Bahasa Indonesia,” katanya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Ketua Umum Ikatan Pencak Silat Indonesia Djayen Tirto Sudarsono, Forkopimda Sumut, dan para Kepala Daerah se-Sumut.

(Agustina Wulandari )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement