TIMIKA – Pemerintah Distrik Wania, Kabupaten Mimika, memastikan penyaluran bantuan sosial (bansos) tepat sasaran. Pemerintah menyiapkan operator di setiap kelurahan dan kampung untuk memperbaiki data masyarakat dalam Sistem Informasi Kesejahteraan Sosial Next Generation (SIKS-NG) milik Kementerian Sosial (Kemensos).
Kebijakan itu diambil usai ditemukan banyak ketidaksesuaian antara data Kemensos dengan kondisi nyata di lapangan.
Ketidakakuratan ini berdampak pada penyaluran bansos yang tidak tepat sasaran, di mana sejumlah warga yang seharusnya menerima bantuan tidak terdaftar, sementara yang tidak memenuhi kriteria malah tercatat sebagai penerima.
“Dalam pertemuan bersama lurah dan kepala kampung, mereka mengeluhkan data dari Kemensos yang tidak sesuai,” ujar Kepala Distrik Wania, Merlyn Temorubun, Senin (11/8/2025).
“Karena itu, masing-masing kampung dan kelurahan akan menyiapkan operator agar bisa mengakses langsung SIKS-NG,” sambungnya.
Selama ini kata dia, aparat pemerintahan di tingkat kelurahan dan kampung merasa diabaikan karena tidak memiliki akses atau kontrol terhadap data penerima bansos, padahal mereka adalah pihak yang paling mengetahui kondisi warganya.
“Lurah dan kepala kampung merasa diabaikan. Mereka tidak punya akses atau kontrol terhadap data, padahal mereka yang paling tahu kondisi warganya,” jelasnya.
Operator yang nantinya ditunjuk akan bertugas menginput ulang data masyarakat berdasarkan verifikasi langsung di lapangan.
Data yang sudah diperbarui kemudian akan diverifikasi dan disahkan oleh Dinas Sosial Kabupaten Mimika, sehingga proses penyaluran bansos dapat berjalan lebih efektif dan adil.
Pihaknya menargetkan, proses pembaruan data di seluruh kelurahan dan kampung di Distrik Wania dapat rampung dalam waktu tiga bulan.
“Kami harapkan dalam tiga bulan ke depan, data masyarakat di seluruh kelurahan dan kampung sudah diperbarui sesuai usulan masing-masing wilayah,” tutupnya.
Dengan pembaruan data berbasis verifikasi lapangan, diharapkan program bansos dapat berjalan lebih transparan, akurat, dan memberi dampak signifikan terhadap kesejahteraan warga Papua, khususnya di Distrik Wania.
(Fahmi Firdaus )