Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Serba-serbi Semarak HUT Ke-80 RI di Istana

Binti Mufarida , Jurnalis-Rabu, 13 Agustus 2025 |08:21 WIB
Serba-serbi Semarak HUT Ke-80 RI di Istana
Serba-serbi HUT Ke-80 RI (Foto: Binti M/Okezone)
A
A
A

JAKARTA – Istana Kepresidenan, Jakarta, tengah bersiap menjelang perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Serba-serbi persiapan telah digelar untuk menjadikan Istana Kepresidenan sebagai pusat kemeriahan nasional perayaan Kemerdekaan Republik Indonesia yang bertemakan Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju, pada 17 Agustus 2025 mendatang.

Dihadiri 16 Ribu Undangan

Istana menyediakan kuota tamu undangan sebanyak 16.000 orang, dibagi dalam dua sesi: upacara Detik-Detik Proklamasi pagi dan penurunan bendera sore hari. Sebanyak 80% kursi dialokasikan untuk masyarakat umum melalui pendaftaran daring di Pandang Istana sejak 4 Agustus 2025 lalu. 

Antusiasme masyarakat pun begitu tinggi; laman pendaftaran diserbu hingga 142.000 pengunjung dalam waktu singkat saat kuota dibuka.

Menteri Sekretaris Negara, Prasetyo Hadi, memastikan total 16 ribu tamu undangan akan menghadiri HUT ke-80 RI di Istana. Namun, ia juga meminta maaf karena banyak masyarakat yang tidak bisa tertampung akibat keterbatasan tempat.

“Kami juga selaku pribadi dan mewakili panitia memohon maaf kalau memang karena keterbatasan tempat, maka banyak masyarakat yang sebenarnya antusias ingin ikut hadir merayakan. Tetapi sekali lagi, karena keterbatasan tempat, tidak bisa semuanya tertampung,” ujar Prasetyo.

Masyarakat Umum Tidak Diwajibkan Memakai Baju Adat

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo mengatakan terkait busana saat mengikuti rangkaian acara di Istana, tamu undangan resmi diharapkan mengenakan pakaian adat, seperti tahun sebelumnya.

Sementara bagi masyarakat umum yang hadir, Istana tidak mewajibkan mengenakan pakaian tertentu.

“Yang penting semangatnya. Nuansanya kalau memang di rumah punya baju warna merah, ada nuansa merah putihnya, berkenan dipakai ya alhamdulillah,” katanya.

Lebih dari Seribu Pengisi Acara

Pada peringatan HUT ke-80 RI di Istana, Menteri Prasetyo mengungkapkan, lebih dari seribu pengisi acara dari beragam unsur masyarakat, instansi, hingga kelompok seni turut ambil bagian. Menurutnya, masukan dan ide untuk memeriahkan acara di Istana tidak sedikit dan terus bermunculan.

“Banyak sekali, karena memang juga masukan atau ide itu juga dinamis ya. Jadi ada yang kemudian mengusulkan untuk ditambahkan ini. Dan bagi kami panitia, sepanjang itu bisa diakomodir, tidak mengganggu acara inti, acara pokok, nggak ada masalah. Karena toh semangatnya semua ingin ikut berpartisipasi,” ucapnya.

Istana Minta Maaf atas Potensi Kemacetan

Istana melalui Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi meminta maaf atas potensi kemacetan di sekitar Istana Merdeka, Jakarta, saat pelaksanaan gladi bersih HUT ke-80 Republik Indonesia, pada 14 Agustus 2025 mendatang.

“Pertama-tama tentu kami juga memohon maaf kepada masyarakat di Jakarta yang beraktivitas di sekitar Istana Merdeka. Kalau memang dalam beberapa hari ke depan agak sedikit terganggu kenyamanannya karena kita mulai ada kegiatan di Istana Merdeka. Kami mohon maaf,” ucap Prasetyo.

Meski begitu, Prasetyo meyakini bahwa masyarakat akan memaklumi dan tidak merasa terganggu dengan adanya prosesi ini, mengingat sudah ada rekayasa lalu lintas agar aktivitas masyarakat tidak terganggu.

“Tapi tentunya kami sangat yakin bahwa masyarakat pasti tidak merasa ada yang terganggu karena toh rekayasa lalu lintas itu adalah semangatnya untuk membuat semua kegiatan peringatan HUT berjalan dengan lancar,” ujarnya.

Presiden Prabowo Akan Kukuhkan Paskibraka

Presiden Prabowo Subianto bakal mengukuhkan 76 calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) di Istana Kepresidenan, Jakarta, pada Rabu 13 Agustus 2025.

“(Pengukuhan Paskibraka) rencananya tanggal 13,” kata Prasetyo.

Prasetyo juga membeberkan proses gladi kotor di Istana, termasuk semua komponen yang akan tampil pada peringatan HUT ke-80 RI pada 17 Agustus 2025 mendatang.

“Alhamdulillah, sudah kita mulai rangkaian gladi. Jadi ini baru gladi kotor, semua yang akan tampil nanti di upacara peringatan Proklamasi hadir, mencoba untuk apa namanya beradaptasi dengan lokasi tempat upacara nanti tanggal 17,” ujarnya.

Meskipun diiringi hujan, Prasetyo mengatakan gladi kotor kali ini berjalan dengan lancar.

“Alhamdulillah sudah, suasana syahdu tapi mendung kemudian turun hujan tapi lanjut terus. Kita ingin memberikan yang terbaik pada peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia,” pungkasnya.

(Arief Setyadi )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement