MEDAN – Akademisi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Sumatera Utara (USU) Prof Ida Yustina, mendukung penuh langkah tegas Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution dalam memberantas narkoba di Sumatera Utara (Sumut).
Menurut Prof Ida, peredaran narkoba yang menempatkan Sumut sebagai provinsi dengan angka tertinggi di Indonesia sangat mengkhawatirkan. Narkoba, kata dia, membawa dampak buruk terhadap kesehatan manusia, baik fisik, mental, sosial, maupun spiritual.
“Semua aspek kesehatan terdampak. Karena itu, kalau ada pejabat yang memberi perhatian terhadap pemberantasan narkoba, harus didukung semua pihak. Narkoba harus dijadikan musuh bersama,” ujarnya di Medan, Kamis (22/8/2025).
Prof Ida Yustina berharap, upaya pemberantasan narkoba di Sumut dilakukan secara berkesinambungan, tidak bersifat musiman. Selain itu, pendekatan integratif lintas sektor sangat penting karena permasalahan narkoba berkaitan dengan banyak aspek.
“Pemberantasan harus menyentuh semua lini yang berpotensi menjadi sarang narkoba. Saya berharap narkoba benar-benar diberantas di Sumut mengingat dampaknya sangat destruktif terhadap kualitas kesehatan dan kehidupan masyarakat,” kata Prof Ida.