Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Intervensi Harga Beras, Bobby Nasution akan Gelontorkan 15.700 Ton Beras lewat Operasi Pasar

Agustina Wulandari , Jurnalis-Jum'at, 22 Agustus 2025 |09:30 WIB
Intervensi Harga Beras, Bobby Nasution akan Gelontorkan 15.700 Ton Beras lewat Operasi Pasar
Gubsu Bobby Nasution mengikuti Rapat Koordinasi Pembangunan Ekonomi Makro bersama Kepala BPS RI Amalia Adininggar Widyasanti dan Perum Bulog. (Foto: dok Diskominfo Sumut)
A
A
A

MEDAN – Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Muhammad Bobby Afif Nasution segera menggelontorkan sekitar 15.700 ton beras murah lewat operasi pasar. Hal ini dilakukan untuk mengintervensi dan mengendalikan harga beras di pasaran, sehingga harga beras kembali normal dan terjangkau masyarakat.

Keputusan ini disampaikan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pembangunan Ekonomi Makro, Gubernur Bobby Nasution, bersama Badan Pusat Statistik (BPS) dan Perum Bulog, dan sejumlah kepala daerah di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah dinas Gubernur, Medan, Rabu (20/8/2025) malam.

Bobby mengatakan, saat ini Pemprov Sumut telah berkomunikasi dengan Bulog dalam rangka pengendalian harga beras melalui operasi pasar di seluruh kabupaten/kota secara serentak.

"Gambaran umumnya saya sampaikan, ada 15.700 ton beras yang akan dibagikan untuk intervensi pasar dari Bulog. Bisa dijual dengan harga maksimal Rp13.100. Kita sudah ada MoU dengan Bulog untuk operasi pasar ini," ujar Bobby.

Bulog menargetkan adanya operasi pasar di tiap daerah kabupaten/kota se-Sumut setiap bulannya. Oleh karena itu para kepala daerah diminta menyiapkan skema untuk membuka pasar murah di wilayah masing-masing.

"Kalau masing-masing ambil 500 ton, sudah bisa kita operasi pasar. Kita buat serentak sekaligus di seluruh daerah. Tinggal atur skemanya, ada kerja sama atau MoU antara Pemkab/Pemko dengan Bulog," ucap Bobby.

Terkait beberapa komoditi yang disebutkan mengalami kenaikan harga, padahal produksinya dari Sumut. Penyebabnya antara lain karena hasilnya didistribusikan ke luar provinsi seperti Riau dan Aceh, sehingga kebutuhan di Sumut sendiri mengalami kekurangan.

Halaman:
      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement