Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Ponpes Jombang Gelar Shalat Ghaib untuk Affan Kurniawan dan Doa Bersama untuk Bangsa

Fahmi Firdaus , Jurnalis-Minggu, 31 Agustus 2025 |21:37 WIB
Ponpes Jombang Gelar Shalat Ghaib untuk Affan Kurniawan dan Doa Bersama untuk Bangsa
 Ponpes Jombang Gelar Shalat Ghaib untuk Affan Kurniawan dan Doa Bersama untuk Bangsa
A
A
A

JOMBANG- Ratusan santri dan kiai pondok pesantren se-Jombang, Jawa Timur, yakni Pondok Pesantren Mambaul Ma'arif Denannyar, Pondok Pesantren Babussalam Kalibening Mojoagung, dan Pondok Grenggeng Ngoro menggelar shalat gaib dan doa bersama untuk keselamatan bangsa, Minggu (31/8/2025).

Kegiatan shalat gaib dan doa dilangsungkan di pondok pesantren masing-masing. Pondok Pesantren Denannyar menggelar kegiatan usai pelaksanaan shalat Zuhur berjamaah di masjid induk Pondok Pesantren Denannyar.

Sementara Pondok Pesantren Mojoagung dilakukan hari sebelumnya. Mereka berharap umat dapat meredam amarah.

"Utamanya, kiai dan santri berdoa untuk ketentraman dan keamanan bangsa. Memohon agar segala amarah dihilangkan,” ujar Pengasuh Pondok Pesantren Denannyar, Kiai Abdussalam Shohib.

Selain itu, kiai dan santri melakukan shalat ghaib ditujukan Affan Kurniawan, driver ojek online yang tewas dilindas Rantis Brimob saat aksi demonstrasi beberapa waktu lalu.

Gus Salam -- sapaan akrab -- Kiai Abdussalam Shohib juga menyoroti aksi anarkis yang terjadi di berbagai daerah. Ia meminta agar aksi anarkis segera dihentikan.

Menurutnya, dalam menyampaikan aspirasi, mengutarakan pendapat, tidak dengan cara-cara kekerasan.

"Penyampaian aspirasi bisa dilakukan dengan tertib. Kalau sudah mengarah pada tindakan merusak, aparat wajib bertindak sesuai prosedur," katanya

Gus Salam tidak menampik bahwa kerusuhan yang terjadi belakangan ini merupakan akumulasi dari berbagai masalah.

"Namun, aksi anarkis bukan solusi, apalagi sampai menjarah barang orang lain, membakar fasilitas umum, meruskan fasilitas umum. Ada banyak cara yang bisa dilakukan dalam menyalurkan pendapat," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Gus Salam juga meminta kasus kematian Affan Kurniawan harus diusut secara tuntas. 

 

"Yang bersalah harus di hukum sesuai hukum yang berlaku, jangan sampai rakyat kembali kecewa. Kalauperlu para pelaku yang terlibat dalam kematian Affan dikenakan pelanggaran HAM," ucapnya.

Selain itu, Gus Salam mengaku bersyukur mendengar kabar bahwa  sejumlah organisasi masyarakat dari berbagai daerah sudah melakukan pertemuan dengan Presiden Prabowo Subianto.

 “Semua ormas dari berbagai Indonesia sudah bertemu dengan Presiden Prabowo jadi sudah terwakilkan mungkin di daerah-daerah kita perlu koordinasi konsolidasi dengan pihak-pihak terkait yang ada di daerah. Tetapi yang penting bagi kita adalah ikut menenangkan umat. itu tugas kita," tutupnya.

Pondok Pesantren Babussalam Mojoagung, Kalibening juga menggelar istighosah dan salat gaib yang dipimpin langsung Pengasuh Pondok Pesantren Babussalam Kalibening, Kiai Muhajjirin.

“Ketika bangsa ini diuji dengan kegaduhan, jangan sampai hati kita ikut gaduh. Mari tenangkan diri, perbanyak doa, dan memohon kepada Allah Ta’ala agar negeri ini tetap damai. Karena doa, adalah benteng terakhir kita sebagai umat beriman,” ujar Kiai Muhajjirin.

(Fahmi Firdaus )

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement