"Kepada para mahasiswa, kami juga berharap agar menunjukkan kedewasaan dalam menyampaikan aspirasi, dengan cara-cara yang tertib, konstruktif, dan menghormati nilai-nilai akademik," imbuhnya.
Hetifah pun meminta semua pihak waspada terhadap provokasi dari oknum tidak bertanggung jawab yang berpotensi memperkeruh keadaan.
"Kami mengajak seluruh elemen, baik aparat, mahasiswa, civitas akademika, maupun seluruh masyarakat yang ada di lingkungan kampus, untuk menjaga kampus sebagai rumah intelektual yang bebas dari kekerasan," pungkas Hetifah.
Sebelumnya, kampus Universitas Islam Bandung (Unisba) dan Universitas Pasundan (Unpas) Tamansari, Kota Bandung, terkena tembakan gas air mata saat terjadi bentrokan demo ricuh pada Senin malam (1/9/2025). Peristiwa itu disebut berlangsung ketika aparat membubarkan massa aksi di sekitar Gedung DPRD Jawa Barat.
Kepala Unit Keamanan Unpas Tamansari, Rosid, mengatakan peristiwa terjadi sekitar pukul 23.30 WIB hingga jelang tengah malam. Saat itu, massa aksi yang dipukul mundur lari ke area kampus untuk mencari tempat evakuasi.