“Penganugerahan yang kami berikan ini bukan hanya sekedar seremoni semata. Lebih dari itu, penghargaan ini menjadi apresiasi atas kehadiran dan kontribusi aktif para delegasi dalam CHANDI 2025 yang menjadikan setiap diskusi semakin kaya serta mencerminkan semangat kemitraan yang semakin kokoh,” tuturnya.
Hadir menerima medali dan sertifikat, Menteri Dalam Negeri dan Warisan Budaya Republik Zimbabwe, H.E. Kazembe Kazembe; Menteri Pelaksana Kebudayaan, Komunitas, dan Pemuda Republik Singapura, H. E. David Neo Chin Wee; serta Menteri Kebudayaan, Pemuda, dan Olah Raga Brunei Darussalam, H. E. Dato Nazmi Mohamad.
Hadir pula Menteri Kebudayaan dan Pengembangan Pengetahuan Libya, H. E. Mabroukah T.A. Othman; Menteri Kebudayaan Republik Arab Suriah, H. E. Mohammad Yassin Saleh; serta Menteri Kebudayaan Palestina, H. E. Imad Abdullah Saleem Hamdan.
Fadli Zon juga menyoroti dedikasi setiap negara dalam menjaga identitas dan warisan budaya di tengah berbagai tantangan global. “Komitmen tersebut menjadi sumber inspirasi, sekaligus menjadi pengingat bagi kita semua bahwa Kebudayaan merupakan fondasi perdamaian, ketangguhan, dan martabat manusia,” ucapnya.
Hadir mendampingi Menteri Kebudayaan, Direktur Jenderal Diplomasi, Promosi, dan Kerja Sama Kebudayaan, Endah T.D. Retnoastuti dan Staf Ahli Menteri Bidang Hukum dan Kebijakan Kebudayaan, Masyitoh Annisa Ramadhani Alkitri.