JAKARTA – Tim SAR gabungan akhirnya menemukan titik jatuhnya helikopter tipe BK117-D3 setelah hilang kontak sejak 1 September.
Badan helikopter ditemukan di kawasan Air Terjun Mandin Damar, Kecamatan Mentewe, Kabupaten Tanah Bumbu, Kalimantan Selatan, sekitar pukul 14.45 WITA.
Berikut fakta-fakta penemuan helikopter milik Eastindo:
Ditemukan 700 Meter dari Titik Koordinat KNKT
Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Bramantyo, menyatakan tim darat melakukan penyisiran di titik koordinat yang diberikan Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT). Tim SAR gabungan berhasil menemukannya pada pencarian hari ketiga.
"Sekitar 700 meter dari titik koordinat yang sebelumnya kami terima dari KNKT," kata Bramantyo melalui akun Instagram @sar_nasional.
Korban Ditemukan Berjarak 100 Meter dari Badan Helikopter
Bramantyo menyebut badan helikopter ditemukan sekitar pukul 14.45 WITA. Satu jam kemudian, tim menemukan korban berjarak sekitar 100 meter dari badan pesawat.
"Pada pukul 15.53 WITA, tim menemukan satu korban yang berjarak sekitar 100 meter dari badan pesawat. Korban telah dilakukan proses body packing dan siap dievakuasi ke posko lapangan," ujarnya.
Helikopter Terbakar dan Ada Korban di Dalamnya
Bramantyo menambahkan terdapat korban lain yang terjebak di dalam badan helikopter. Namun, jumlahnya belum bisa dipastikan karena kondisi badan helikopter terbakar.
"Berdasarkan pengamatan awal, ada beberapa korban lain di dalam badan helikopter. Jumlah pastinya belum bisa dipastikan karena kondisi cuaca dan gelap. Yang jelas, helikopter dalam kondisi terbakar sehingga perlu proses pembongkaran untuk memastikan keseluruhan korban," tambahnya.
(Awaludin)