Kaldera Toba kembali dapat Kartu Hijau diumumkan pada Sidang Komite Eksekutif ke-11 Konferensi Global Geopark Network (GGN) yang di Kutralkura, wilayah La Araucania, Chile, Sabtu (6/9/2025) waktu setempat.
Sidang tersebut digelar sejak 5 September 2025. Dalam sidang tersebut, Indonesia berhasil mempertahankan tiga geopark yaitu Kaldera Toba, Ciletuh - Pelabuhan Ratu dan Rinjani. “Secara simbolis akan diserahkan di waktu yang berbeda,” kata Bobby.
Green Card merupakan penilaian tertinggi dalam keanggotaan GGN. Dengan status itu, Kaldera Toba berhak menyandang status UNESCO Global Geopark (UGGp) hingga masa empat tahun ke depan.
Kartu ini juga menjadi indikator standar pengelolaan yang terpenuhi sesuai protokol UGGp. Setiap anggota UGGp akan direvalidasi setiap empat tahun untuk mengevaluasi pengelolaannya.
Proses revalidasi Kaldera Toba dilaksanakan 21-25 Juli 2025. Penilaian dilaksanakan oleh Asesor UNESCO Dr Jeon Yongmun dan Prof Jose Brilha yang mendatangi setiap Geosite Kaldera Toba.
(Agustina Wulandari )