Lecornu memasuki dunia politik dengan berkampanye untuk mantan Presiden Nicolas Sarkozy ketika ia berusia 16 tahun. Ia menjadi wali kota sebuah kota kecil di Normandy ketika ia berusia 18 tahun dan kemudian menjadi penasihat pemerintah termuda mantan Presiden Nicolas Sarkozy pada usia 22 tahun.
Ia meninggalkan partai konservatif Les Republicains untuk bergabung dengan gerakan politik sentris Macron ketika presiden tersebut pertama kali terpilih pada tahun 2017. Lima tahun kemudian, ia memimpin kampanye pemilihan kembali Macron.
Dengan menunjuk seorang menteri dari kubunya sendiri yang berlatar belakang konservatif, Macron tampaknya telah memutuskan untuk mempertahankan warisan ekonominya dengan segala cara.
Kaum sosialis telah berjanji untuk membalikkan beberapa kebijakan pro-bisnis andalannya, termasuk penghapusan pajak kekayaan dan peningkatan usia pensiun, rencana-rencana yang dianggap penting oleh presiden untuk membuat Prancis menarik bagi investor.
(Arief Setyadi )