JAKARTA – Ribuan pengemudi ojek online (ojol) yang tergabung dalam Asosiasi Pengemudi Ojek Online Garda Indonesia menggelar unjuk rasa di depan gerbang utama Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (17/9/2025).
Dari pantauan iNews Media Group, massa tiba sekitar pukul 14.00 WIB. Meski sempat diguyur hujan, para peserta aksi tetap bertahan di depan gerbang utama Kompleks Parlemen.
Terlihat sejumlah kendaraan roda dua milik pengemudi ojol terparkir di bibir Jalan Gatot Subroto arah Slipi. Meski demikian, kendaraan tersebut tidak mengganggu arus lalu lintas.
Sementara itu, aparat kepolisian tampak bersiaga untuk mengawal aksi unjuk rasa. Mereka juga mengatur arus lalu lintas dan membagikan makanan ringan kepada para pengemudi ojol.
Dalam orasinya, para pengemudi ojol menuntut agar potongan dari aplikator maksimal hanya 10 persen.
"Aplikator ambil 90 persen, mereka bisa berbagi sama orang dalam. Kita cuma tuntut 10 persen, pelit banget!" teriak seorang orator dari atas mobil komando.
Sebelumnya, Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono menyampaikan bahwa titik aksi dimulai dari depan Kantor Kementerian Perhubungan, lalu menuju Istana Presiden, dan berakhir di depan Gedung DPR RI.
Polisi menyiagakan 6.118 personel untuk mengamankan aksi demonstrasi pengemudi ojol dan mahasiswa di kawasan Istana dan DPR/MPR, Jakarta Pusat. Ribuan personel tersebut berasal dari Polda Metro Jaya.
"Khusus pengamanan aksi demonstrasi di kawasan Istana dan DPR/MPR, sebanyak 6.118 personel disiagakan," ujar Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro.
(Fetra Hariandja)