Menbud Buka Immanuel Charity Golf Open 1st Series 2025, Dukung Pelestarian Cagar Budaya Gereja
JAKARTA – Menteri Kebudayaan Republik Indonesia Fadli Zon menghadiri pembukaan Immanuel Charity Golf Open 1st Series 2025 yang diselenggarakan oleh Majelis Jemaat GPIB Immanuel Jakarta di Pondok Indah Golf, Jakarta.
Dalam kesempatan tersebut, Menbud Fadli menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini.
Ia menyebutkan bahwa turnamen Immanuel Charity Golf Open tidak hanya menjadi ajang kompetisi olahraga, tetapi juga sarat makna sosial dan budaya karena diinisiasi untuk kepentingan pelestarian bangunan Cagar Budaya Gereja GPIB Immanuel Jakarta.
“Apresiasi dan penghargaan kepada seluruh pihak yang telah berinisiatif mewujudkan kegiatan ini. Apalagi saat ini kita juga tengah bekerja sama dengan Gereja Immanuel untuk menyusun sebuah storyline sejarah Gereja Immanuel, khususnya mengenai statusnya sebagai cagar budaya yang telah berdiri sejak masa lalu dan hingga kini tetap bertahan dengan luar biasa," ucapnya.
Untuk pertama kalinya, turnamen Immanuel Charity Golf Open memperebutkan Piala Bergilir Menteri Kebudayaan yang akan dipertandingkan selama tiga tahun berturut-turut.
Turnamen ini menjadi wujud nyata sinergi antara olahraga, kemanusiaan, dan kebudayaan, serta mencerminkan komitmen bersama dalam menjaga warisan budaya bangsa.
Acara pembukaan ditandai dengan penyerahan Piala Bergilir Menteri Kebudayaan kepada ketua panitia penyelenggara yang selanjutnya akan diserahkan kepada pemenang turnamen.
"Kehadiran piala bergilir ini diharapkan dapat menjadi simbol semangat sportivitas, keberlanjutan, dan kebersamaan serta menjunjung tinggi persatuan dalam kebudayaan Indonesia yang sarat akan makna bagi kita semua,” kata Fadli.
Pembukaan Immanuel Charity Golf Open dihadiri oleh Ketua Majelis Jemaat GPIB Immanuel Jakarta, Pdt. Abraham Ruben Persang, M.Th; Ketua Panitia Immanuel Charity Golf Open, Laksda TNI (purn) Johnny Awuy; Penasehat Immanuel Charity Golf Open, Tilly Kasenda; para sponsor, mitra, serta pendukungan kegiatan, jemaat GPIB Immanuel Jakarta.
Turut mendampingi Menbud Fadli menghadiri acara adalah Direktur Warisan Budaya, I Made Dharma Suteja.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Kementerian Kebudayaan dapat hadir sebagai bentuk kehadiran negara yang berperan aktif bersama untuk bekerja sama dalam upaya pelestarian cagar budaya.
Lebih dari sekadar kompetisi, kegiatan ini memperlihatkan bahwa olahraga dapat berjalan beriringan dengan nilai-nilai sosial dan budaya, di mana terbangun silaturahmi, menjunjung sportivitas, sekaligus berkontribusi nyata dalam mendukung program kemanusiaan dan kebudayaan bangsa.
Pada akhir sambutannya, Fadli menyampaikan harapannya bahwa kegiatan serupa dapat menginspirasi bagi kepentingan masyarakat. “Mudah-mudahan kegiatan ini menjadi inspirasi bagi kita semua untuk terus bersemangat dalam melakukan kegiatan amal, Selamat Berolahraga!” tuturnya.
(Agustina Wulandari )
