Mendapati kondisi tersebut, pihak sekolah langsung mengumumkan agar siswa menghentikan konsumsi makanan. Namun, sejumlah murid sudah lebih dulu memakannya. Adapun distribusi MBG di sekolah tersebut sudah berjalan sejak Agustus 2025.
Saat ini pihak sekolah bersama dinas terkait tengah menelusuri penyebab keracunan.
"Untuk kondisi siswa semua sudah dipulangkan. Ada 5 siswa yang sempat dibawa ke IGD RS Pasar Rebo dan kini sudah pulang juga," tutupnya.
(Awaludin)