JAKARTA - Polisi terus menyelidiki kasus tewasnya seorang terapis wanita yang ditemukan di lahan kosong kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Sejumlah saksi kini tengah diperiksa, termasuk pihak manajer tempat korban bekerja.
Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Ardian Satrio Utomo, mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap manajer sudah dilakukan dan masih dalam proses pendalaman.
“Manajer sudah kita periksa, masih kita dalami, masih pemeriksaan lebih lanjut,” kata Ardian, Selasa (7/10/2025).
Dari hasil penyelidikan sementara, korban diduga berusaha keluar dari mes (tempat tinggal karyawan) dengan cara menaiki atap dan merobek penutup berbahan plastik.
“Korban menjebol atap plastik untuk keluar dari mes. Dia naik ke atas, lalu jebol bagian atap supaya bisa keluar,” jelas Ardian.
Polisi juga menemukan jejak kaki yang diduga milik korban di atap bangunan sebelah mes spa tempatnya bekerja. Saat ini, penyidik masih mendalami apakah korban jatuh secara tidak sengaja atau melompat dari atap.
“Kami menemukan jejak kaki yang diduga punya korban. Antara dia lompat atau jatuh, ini masih kami dalami,” ujarnya.
Hingga kini, polisi belum mengetahui alasan korban nekat keluar dari mes dan naik ke atap. Beberapa saksi serta rekan kerja korban masih dimintai keterangan untuk mengungkap motif sebenarnya.
“Motif korban keluar dari mess masih kami dalami. Ada beberapa keterangan yang harus dipenuhi, kami belum tahu kenapa korban bisa keluar,” ucap Ardian.
Sebelumnya, seorang wanita ditemukan tewas di lahan kosong kawasan Pejaten, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, sekitar pukul 05.00 WIB. Polisi menduga korban bekerja sebagai terapis, namun belum menjelaskan secara detail di mana korban bekerja.
(Awaludin)