Advertisement
Advertisement
Advertisement
INFOGRAFIS INDEKS
Advertisement

Pakar PBB: Pemulihan Gaza Akan Memakan Waktu Beberapa Generasi

Tim Okezone , Jurnalis-Minggu, 12 Oktober 2025 |07:31 WIB
Pakar PBB: Pemulihan Gaza Akan Memakan Waktu Beberapa Generasi
Puing-puing di area utara Gaza yang telah ditinggalkan oleh pasukan Israel/Foto: BBC
A
A
A

GAZA - Pakar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) mendesak Israel segera mengizinkan pengiriman tenda dan karavan ke Jalur Gaza. Desakan ini muncul setelah warga Palestina yang mengungsi dan kembali ke wilayah utara Gaza menemukan rumah serta lingkungan mereka telah hancur total.

Pelapor khusus PBB untuk hak atas perumahan layak, Balakrishnan Rajagopal mengatakan warga hanya menemukan puing-puing di area utara Gaza yang telah ditinggalkan oleh pasukan Israel. Sedangkan pemulihan Jalur Gaza pascaperang bisa memakan waktu hingga beberapa generasi.

"Dampak psikologis dan trauma sangat mendalam. Itulah yang kita lihat sekarang saat orang-orang kembali ke Gaza utara," katanya kepada Al Jazeera dalam sebuah wawancara, Minggu(12/10/2025).

Puluhan ribu warga Palestina berbondong-bondong kembali ke utara Gaza. Mereka kembali ke Gaza setelah pasukan Israel mundur sebagai bagian dari perjanjian gencatan senjata.

Warga Palestina di seluruh wilayah pesisir menyambut baik penangguhan serangan Israel, yang telah menewaskan lebih dari 67.700 orang dan menjerumuskan Gaza ke dalam krisis kemanusiaan yang parah.

PBB memperkirakan 92 persen dari semua bangunan tempat tinggal di Gaza telah rusak atau hancur sejak perang dimulai. Ratusan ribu warga Palestina yang mengungsi terpaksa tinggal di tenda-tenda dan tempat penampungan darurat lainnya.

 

Rajagopal mencatat bahwa tenda dan karavan seharusnya telah dikirim ke Gaza selama gencatan senjata awal tahun ini, tetapi "hampir tidak ada satu pun" yang diizinkan masuk karena blokade ketat Israel.

"Itu benar-benar inti masalahnya bagi saya saat ini. Bahkan bantuan dan pertolongan segera kepada rakyat Gaza tidak mungkin dilakukan kecuali Israel berhenti mengendalikan semua titik masuk. Itu sangat penting," tegas pakar PBB tersebut kepada Al Jazeera.

Rajagopal, yang menggunakan istilah "domicide" untuk menggambarkan pemusnahan rumah di seluruh Jalur Gaza, mengatakan penghancuran perumahan di Gaza telah menjadi komponen sentral dari genosida Israel terhadap warga Palestina.

"Penghancuran rumah dan pembersihan orang-orang dari suatu wilayah serta menjadikan wilayah tersebut tidak layak huni adalah salah satu cara utama dilakukannya tindakan genosida," jelasnya. Agresi zionis terhadap Gaza membuat proses pemulihan pada akhirnya memakan waktu generasi.

"Ini seperti Nakba yang lain," katanya, merujuk pada pembersihan etnis di Palestina saat Israel didirikan pada tahun 1948. "Apa yang terjadi dalam dua tahun terakhir akan menjadi sesuatu yang serupa."

(Fetra Hariandja)

      
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Berita Terkait
Telusuri berita news lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement