Binus University Harap Bisa Cetak Talenta Baru Venture Capitalist Lewat Startup Wars 2025
JAKARTA - Binus University mengambil peran sebagai tuan rumah Grand Final Startup Wars 2025 yang digelar pada Jumat 17 Oktober 2025. Puncak kompetisi ini diharapkan menjadi pengalaman penting tidak hanya bagi para peserta, tapi juga mahasiswa yang turut serta menjadi penonton.
Berbeda dari kompetisi startup yang berfokus pada pitching, Startup Wars yang digagas oleh TNB Aura ini menantang para finalis untuk memposisikan diri sebagai venture capitals, mengevaluasi model bisnis, serta menentukan strategi investasi yang berpotensi menciptakan dampak ekonomi dan sosial.
"Di Binus University, kami berkomitmen untuk mengembangkan talenta global dalam bidang inovasi dan kewirausahaan. Menjadi tuan rumah Startup Wars sejalan dengan visi kami untuk menjadi universitas kelas dunia yang memberdayakan masyarakat," kata Wakil Rektor Binus University, Yohannes Kurniawan.
Bukan di ruang kelas, Yohannes menyampaikan bahwa Grand Final Startup Wars 2025 ini secara langsung menggunakan auditorium kampus. Dimana, ratusan mahasiswa bisa melihat dan turut belajar lewat kompetisi ini.
Diketahui, sebanyak 5 tim dari lima Negara Asia Tenggara yang bertarung dalam startup wars 2025 ini. Salah satunya, tim dari Indonesia yang berhasil meraih juara 3.
"Intinya, mahasiswa Binus tidak hanya berpartisipasi sebagai peserta, tetapi juga bisa belajar sebagai penonton di acara ini. Sungguh ini kesempatan yang luar biasa," ujarnya.
Sementara itu, Co-Founder and Managing Partner TNB Aura, Vicknesh R. Pillay menyampaikan bahwa antusiasme yang sangat tinggi dari mahasiswa se-Asia Tenggara untuk dapat mengikuti starup wars 2025. Tercatat, ada 1.299 pendaftar sejak pertama kali kompetisi ini dibuka beberapa bulan lalu.
Dari ribuan pendaftar tersebut, pihaknya telah melakukan seleksi hingga sampai babak semifinal yang menyisakan 25 tim. Dari 25 tim, hanya ada 5 tim yang masuk babak grand final yang digelar pada hari ini.
"Jadi kami memberi kesempatan kepada para peserta untuk benar-benar merasakan seperti menjadi venture capitalist," tutur Vicknesh dalam kesempatan yang sama.
Di sisi lain, dia menyebut jika startup wars ini juga menjadi wadah jejaring strategis yang
menghubungkan mahasiswa, investor, dan mitra industri lainnya.
"Karena kami percaya bahwa mereka adalah calon pemimpin di masa depan baik di tingkat regional maupun global," pungkasnya.
(Awaludin)
