"Makanya di sana ada Soto Lamongan, ada Rujak Cingur, ada Pecel Madiun. Ada di sana. Sehingga 100 ribu itu termasuk supporting dari pekerja kita. Karena itu ini KBRI terus berkoordinasi agar warga kita di sana tidak menjadi korban dari trafficking," tambahnya.
Selain itu, Cak Imin mengingatkan para calon PMI untuk selalu memahami dan mencari informasi pada lembaga terkait pekerja migran. "Utamakan melalui pemahaman yang utuh migran center di tempat masing-masing untuk tidak salah pilih," pungkasnya.
(Fahmi Firdaus )