Sebuah sumber istana mengatakan, meskipun Andrew terus menyangkal tuduhan terhadapnya, jelas terdapat kesalahan penilaian yang serius. Sumber tersebut mengatakan, keputusan itu diambil oleh Charles, tetapi sang ratu mendapat dukungan dari keluarga besar, termasuk pewaris takhta, Pangeran William.
Keputusan untuk memaksa Andrew pindah dari Windsor juga penting setelah surat kabar melaporkan bahwa ia tidak membayar sewa rumah besarnya yang berisi 30 kamar selama dua dekade, setelah sebelumnya membayar renovasi.
Dalam sebuah intervensi politik yang jarang terjadi terhadap cara kerja keluarga kerajaan, sebuah komite parlemen Inggris pada Rabu mempertanyakan apakah Andrew masih layak tinggal di rumah tersebut.
Jajak pendapat menunjukkan, keluarga kerajaan telah kehilangan dukungan dari generasi muda selama bertahun-tahun. Charles, dengan dukungan William yang berusia 43 tahun, telah bertindak untuk melindungi institusi tersebut, yang menurut para ahli merupakan prioritas setiap raja.
Pada 1936, Edward VIII dipaksa turun takhta, hanya setahun lebih setelah naik takhta, agar ia dapat menikahi seorang sosialita Amerika yang telah bercerai. Ia mempertahankan gelar Duke of Windsor, tetapi sebagian besar diusir dari Britania Raya.
(Erha Aprili Ramadhoni)